Oleh Imam Fauzi

Langkat, Sumut, 27/3 (Antara) - Ratusan pengungsi erupsi gunung Sinabung yang berada di posko pengungsian desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menolak dipindahkan ke posko pengungsian di Tanah Karo.

"Kami menolak dipindahkan ke posko pengungsian di Tanah Karo," kata salah seorang pengungsi di lokasi posko pengungsian Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Indra Ginting di Sei Bingei, Kamis.

Indra Ginting menjelaskan bahwa 490 jiwa pengungsi dari 146 kepala keluarga menolak dipindahkan ke lokasi pengungsian di kabupaten Tanah Karo. Meski sebelumnya pemerintah provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan dua posko pengungsian di sekolah Adven Sumbul dan masjid Taqwa Tana Karo, namun mereka tetap menolak untuk dipindahkan.

Penolakan ini dilakukan karena pengungsi takut pemerintah Tanah Karo tidak memperhatikan mereka seperti yang terjadi selama ini.

"Kami melakukan penolakan karena khawatir tidak diperhatikan disana seperti perhatian yang diberikan pemerintah Langkat," kata Indra Ginting.

Apalagi jika mereka kini pindah ke Kabupaten Tanah Karo, mereka khawatir pelayanan dan fasilitas yang selama ini ada tidak ada disana.

Selain itu juga ratusan warga disini telah mendapatkan pinjaman lahan untuk becocok tanam dari warga Kabupaten Langkat.

Secara terpisah Sekretaris Daerah kabupaten Langkat Indra Salahuddin mengatakan pemerintah Langkat akan siap membantu warga pengungsi yang masih tinggal di pengungsian di desa Telagah Kecamatan Sei Bingei ini.

Namun ianya berharap agar pengungsi kembali ke kampung halamannya mengingat permintah Tanah Karo telah menyispakan dua posko penampungan pengungsi.

Ratusan pengungsi bersedia pindah bila pemkab Tanah Karo mau memperhatikan dan memberikan pinjaman lahan agar ratusan pengungsi bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan mereka.***3***
(T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014