Pandan, Sumut, 21/3 (Antara) - Kemudahan akses penerbangan dengan dibukanya rute Garuda Indonesia dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tujuan bandara FL.Tobing Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah memacu kemajuan industri pariwisata di kawasan pantai Barat Sumatera Utara itu.
"Rute penerbangan Garuda dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tujuan Pinangsori, akan mempermudah akses kunjungan wisatawan datang ke daerah ini," ujar Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan Sinaga di Pandan, Jumat.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute baru tersebut terhitung 15 April 2014 dengan menggunakan pesawat komersil jenis Bombardier.
Kemudahan akses penerbangan itu, kata dia, dipastikan mampu memacu perkembangan industri pariwisata di Tapteng, sehingga mampu memberikan dampak kemajuan positip sekaligus diharapkan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
Secara otomatis, kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut akan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya para pelaku usaha kecil menengah yang terlibat secara langsung dalam mendukung wisata di wilayah setempat.
Apalagi, menurut Iwan, posisi geografis daerah Tapteng sangat strategis dalam menjangkau seluruh daerah kawasan pantai Barat, seperti kota Sidimpuan, Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Paluta, Tobasa, Tapanuli Utara, bahkan perbatasan daerah Aceh.
Saat ini, kata juru bicara Pemkab Tapteng tersebut, Pemerintah daerah setempat, terus menggalakkan promosi wisata mengutamakan keindahan laut yang disebut "sail mansalaar" 2015.
Dikatakannya, potensi keindahan wisata bahari yang dimiliki Kabupaten Tapteng, seperti Pulau Mursala yang pernah menjadi lokasi film nasional dan internasional itu akan menjadi daya tarik tersendiri, karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Keunikan pantai di pesisir Barat itu, mempunyai wisata religi khusus, seperti Barus yang termasuk sebagai salah satu pintu masuk ajaran agama Islam dan awal Nommensen membawa pengembangan Kristen di kawasan Tapanuli.
"Rata-rata kunjungan wisatawan domestik ke Tapteng berkisar 12 hingga 14 ribu orang per bulan," kata Iwan. ***2***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Rute penerbangan Garuda dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tujuan Pinangsori, akan mempermudah akses kunjungan wisatawan datang ke daerah ini," ujar Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan Sinaga di Pandan, Jumat.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute baru tersebut terhitung 15 April 2014 dengan menggunakan pesawat komersil jenis Bombardier.
Kemudahan akses penerbangan itu, kata dia, dipastikan mampu memacu perkembangan industri pariwisata di Tapteng, sehingga mampu memberikan dampak kemajuan positip sekaligus diharapkan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
Secara otomatis, kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut akan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya para pelaku usaha kecil menengah yang terlibat secara langsung dalam mendukung wisata di wilayah setempat.
Apalagi, menurut Iwan, posisi geografis daerah Tapteng sangat strategis dalam menjangkau seluruh daerah kawasan pantai Barat, seperti kota Sidimpuan, Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Paluta, Tobasa, Tapanuli Utara, bahkan perbatasan daerah Aceh.
Saat ini, kata juru bicara Pemkab Tapteng tersebut, Pemerintah daerah setempat, terus menggalakkan promosi wisata mengutamakan keindahan laut yang disebut "sail mansalaar" 2015.
Dikatakannya, potensi keindahan wisata bahari yang dimiliki Kabupaten Tapteng, seperti Pulau Mursala yang pernah menjadi lokasi film nasional dan internasional itu akan menjadi daya tarik tersendiri, karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Keunikan pantai di pesisir Barat itu, mempunyai wisata religi khusus, seperti Barus yang termasuk sebagai salah satu pintu masuk ajaran agama Islam dan awal Nommensen membawa pengembangan Kristen di kawasan Tapanuli.
"Rata-rata kunjungan wisatawan domestik ke Tapteng berkisar 12 hingga 14 ribu orang per bulan," kata Iwan. ***2***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014