Oleh Juraidi

Medan, 15/3 (Antara) - Pengurus Besar Wushu Indonesia menargetkan medali emas pada nomor sansou dan sanda Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan, meski mengakui tidak akan mudah merealisasikannya
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (WI) Iwan Kwok yang dihubungi dari Medan Sabtu mengatakan perjuangan untuk meraih medali terutama emas pada Asian Games mendatang cukup berat.

Hal ini cukup beralasan, mengingat dominasi negara Cina yang memang asalnya cabang olahraga wushu ini masih cukup sulit untuk diimbangi oleh negara-negara peserta, terutama pada nomor taolo.

Sementara untuk nomor sanda, kekuatan antarnegara cukup berimbang, seperti Thailand, Iran dan Filipina, yang juga memiliki ambisi yang sama dengen Indonesia untuk mendapat medali emas.

Namun tentunya kekuatan yang di miliki Indonesia juga tidak dapat dipandang sebelah mata, seperti misalnya Lindswell yang memang sudah membuktikan kualitasnya dengan raihan medali emas pada beberapa kejuaraan dunia.

Lindswell berhasil meraih emas pada Kejuaraan Dunia Wushu junior di Bali Tahun 2008, kejuaraan dunia di Toronto Kanada Tahun 2009 kelompok senior dan Kejuaraan Dunia Wushu di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2013, serta medali emas SEA Games.

"Kita harus optimistis mendapatkan emas, meski persaingan cukup ketat. Kalau ini tercapai tentunya sangat kita syukuri," katanya.

Untuk memenuhi harapan tersebut, pihaknya saat ini tengah menyiapkan enam atlet binaan dengan latihan keras dibawah binaan pelatih pelatih yang sudah teruji kapasitasnya.

"Jumlah ini sesuai dengan kuota yang diberikan Satlak Prima kepada kita. Mereka yakni Ahmad Hulaifi, Ivana Adelia Irmanto , Hendrik Tarigan, Juwita Niza, Lindswell," katanya. (KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014