Oleh Imam Fauzi

Langkat, 25/2 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, mendorong petani untuk menanam sayur mayur guna memenuhi kebutuhan konsumen lokal, pasca berkurangnya pasokan komoditi tersebut sejak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

"Kami mendorong petani Langkat untuk menanam sayur guna memenuhi permintaan pasar lokal," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Selasa.

Ia membenarkan, erupsi Gunung Sinabung selama beberapa bulan terakhir berimbas terhadap menurunnya pasokan sayur mayur dan buah-buahan ke Langkat.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong petani Langkat untuk mengoptimalkan pengembangan tanaman sayur.

Jenis sayur yang potensial dikembangkan di Langkat, antara lain cabai merah, kacang panjang, terong, timun, tomat, sawi, bayam, kangkung dan kembang kol.

Langkat tahun 2014 akan mengembangkan tanaman cabai merah di atas areal seluas 658 hektare, kacang panjang 683 hektare dan terong 288 hektare.

Selanjutnya, timun seluas 384 hektare, tomat 39 hektare, sawi 119 hektare, bayam 140 hektare, kangkung 64 hektare dan kembang kol 56 hektare.

Selain sayur mayur, kata Yusfik, petani di daerah itu juga akan didorong untuk meningkatkan produksi tanaman yang bernilai eknomis lain, seperti kedelai, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, dan semangka.

Menurut dia, kedelai direncanakan ditanam di lahan seluas 1.998 hektare, terutama di Sei Bingei, Binjai dan Hinai yang selama ini merupakan sentra produksi kedelai di Langkat.

Sedangkan ubi jalar direncanakan ditanam seluas 453 hektare, ubi kayu 1.056 hektare, kacang tanah 915 hektare, kacang hijau 1.425 hektare dan semangka 896 hektare.

Volome produksi kedelai di Langkat pada 2013, mencapai 621 ton, kacang tanah 1.669 ton, kacang hijau 36 ton, ubi kayu 18.731 ton, ubi jalar 3.353 ton dan kembang kol 69 ton.

Sedangkan produksi sawi sebanyak 1.531 ton, kacang panjang 2.850 ton, cabai merah 1.858 ton, tomat 85 ton, terong 1.503 ton, ketimun 2.946 ton, kangkung 1.271 ton, bayam 1.744 ton, dan semangka 14.232 ton. (KR-IFZ)

Editor: T. Nico Adrian

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014