Jakarta, 2/2 (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa sedih dan prihatin atas korban jiwa akibat awan panas erupsi Sinabung dan telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional untuk mengambil langkah tepat mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Saya sedih, karena sudah saya ingatkan untuk tetap di penampungan bersabar dan jangan kembali ke desa jika belum aman," kata Presiden dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono di Jakarta, Minggu.
Kepala Negara mengatakan telah meminta Kepala BNPB Syamsul Maarif untuk mengambil langkah cepat dan tepat untuk pastikan dapat cegah musibah seperti ini.
"Bagi rakyat, patuhi petugas, hindari zona bahaya. Erupsi bisa terjadi setiap waktu. Selalu waspada dan antisipasi kemungkinan terburuk," kata Presiden.
"Mari tundukkan kepala bagi 14 korban tewan awan panas gunung Sinabung. Dari Tuhan kita berasal, kepada-Nya lah kita kembali," kata Presiden.***1***
(T.P008/c/a011 arnaz (T.P008/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 02-02-2014 10:21:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Saya sedih, karena sudah saya ingatkan untuk tetap di penampungan bersabar dan jangan kembali ke desa jika belum aman," kata Presiden dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono di Jakarta, Minggu.
Kepala Negara mengatakan telah meminta Kepala BNPB Syamsul Maarif untuk mengambil langkah cepat dan tepat untuk pastikan dapat cegah musibah seperti ini.
"Bagi rakyat, patuhi petugas, hindari zona bahaya. Erupsi bisa terjadi setiap waktu. Selalu waspada dan antisipasi kemungkinan terburuk," kata Presiden.
"Mari tundukkan kepala bagi 14 korban tewan awan panas gunung Sinabung. Dari Tuhan kita berasal, kepada-Nya lah kita kembali," kata Presiden.***1***
(T.P008/c/a011 arnaz (T.P008/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 02-02-2014 10:21:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014