Medan, 22/1 (Antara) - Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara meluncurkan Website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) daerah itu untuk bisa dimanfaatkan semua kalangan memantau harga pangan secara "realtime" dan akurat termasuk menekan inflasi.
"Banyak manfaat PIHPS dan karena itu
menghibahkan Website PIHPS baik hardware maupun software kepada Pemerintah Provinsi Sumut dengan pengelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut-Aceh), Hari Utomo di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai peresmian website PIHPS (www.hargasumut.org) yang dilakukan Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Bina Graha.
Hari menjelaskan, web itu menyajikan delapan menu utama mulai profil daerah, berita ekonomi, program pangan Sumut, peta komoditi, grafik harga dan produksi, harga hari ini, diskusi ekonomi dan informasi ekonomi.
Informasi ekonomi meliputi indikator ekonomi makro Sumut, stok pupuk, siklus tanam, siklus panen dan informasi ekonomi lainnya.
"Informasi-informasi itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kondisi ekonomi terkini,"katanya.
PIHPS Sumut itu akan menyajikan harga 19 komoditas pangan dari pasar-pasar yang ada di 17 kabupaten/kota.
Harga komoditas yang diinformasikan itu seperti cabai dan bawang yang sering menjadi pemicu inflasi.
"Diakui penyumbang besar inflasi Sumut dari harga komoditas pangan dan pertanian sehingga dengan adanya informasi itu, inflasi diharapkan bisa ditekan karena informasi tersebut, selain bisa menekan terjadinya spekulasi harga di pedagang juga bisa mempercepat semua jajaran menangani gejolak harga,"katanya.
Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, pusat informasi harga itu diharapkan semakin bisa menguatkan perekonomian Sumut yang cenderung berada di atas angka nasional.
Dengan informasi itu, kata dia, juga bisa semakin menekan inflasi, dimana Sumut masih sering berada di bawah nasional.
Meskipun, kata dia, pada bulan-bulan terakhir di tahun 2013, besaran inflasi Sumut tren menguat akibat naiknya harga berbagai barang.
"Saya minta Bupati/Walikota mendukung PIHPS itu.Dengan rendahnya inflasi, maka perekonomian Sumut diharapkan semakin membaik,"katanya.
Kepala Dinas Pertanian Sumut. M.Room.S, mengaku sudah memberikan bantuan alat komunikasi kepada kelompok tani untuk memperlancar proses suplai dan input informasi ke website tersebut. ***2*** Biqwanto (T.E016/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 22-01-2014 17:28:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Banyak manfaat PIHPS dan karena itu
menghibahkan Website PIHPS baik hardware maupun software kepada Pemerintah Provinsi Sumut dengan pengelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut-Aceh), Hari Utomo di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai peresmian website PIHPS (www.hargasumut.org) yang dilakukan Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Bina Graha.
Hari menjelaskan, web itu menyajikan delapan menu utama mulai profil daerah, berita ekonomi, program pangan Sumut, peta komoditi, grafik harga dan produksi, harga hari ini, diskusi ekonomi dan informasi ekonomi.
Informasi ekonomi meliputi indikator ekonomi makro Sumut, stok pupuk, siklus tanam, siklus panen dan informasi ekonomi lainnya.
"Informasi-informasi itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kondisi ekonomi terkini,"katanya.
PIHPS Sumut itu akan menyajikan harga 19 komoditas pangan dari pasar-pasar yang ada di 17 kabupaten/kota.
Harga komoditas yang diinformasikan itu seperti cabai dan bawang yang sering menjadi pemicu inflasi.
"Diakui penyumbang besar inflasi Sumut dari harga komoditas pangan dan pertanian sehingga dengan adanya informasi itu, inflasi diharapkan bisa ditekan karena informasi tersebut, selain bisa menekan terjadinya spekulasi harga di pedagang juga bisa mempercepat semua jajaran menangani gejolak harga,"katanya.
Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, pusat informasi harga itu diharapkan semakin bisa menguatkan perekonomian Sumut yang cenderung berada di atas angka nasional.
Dengan informasi itu, kata dia, juga bisa semakin menekan inflasi, dimana Sumut masih sering berada di bawah nasional.
Meskipun, kata dia, pada bulan-bulan terakhir di tahun 2013, besaran inflasi Sumut tren menguat akibat naiknya harga berbagai barang.
"Saya minta Bupati/Walikota mendukung PIHPS itu.Dengan rendahnya inflasi, maka perekonomian Sumut diharapkan semakin membaik,"katanya.
Kepala Dinas Pertanian Sumut. M.Room.S, mengaku sudah memberikan bantuan alat komunikasi kepada kelompok tani untuk memperlancar proses suplai dan input informasi ke website tersebut. ***2*** Biqwanto (T.E016/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 22-01-2014 17:28:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014