Medan, 8/1 (Antara) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara terus mengeluarkan lava pijar dalam erupsi yang disertai awan panas.

"Sejak 30 Desember (2013) hingga kini terus mengeluarkan lava pijar," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto ketika dihubungi Antara di Medan, Rabu.

Menurut Hendrasto, jumlah lava pijar yang keluar dalam erupsi Gunung Sinabung tersebut bersifat stabil dan jumlahnya belum mengalami peningkatan.

Karena itu, pihaknya belum dapat memastikan kelanjutan akvitas Gunung Sinabung, termasuk kemungkinan meletusnya gunung berapi tersebut.

Selain lava pijar, erupsi Gunung Sinabung tersebut juga rutin disertai semburan awan panas yang juga memiliki ancaman bagi keselamatan manusia.

"Awan panasnya bisa menyebar hingga 4 Km," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peningkatan aktivitas Gunung Sinabung menyebabkan jumlah pengungsi semakin bertambah.

Dari pendataan yang dilakukan hingga Selasa (7/1) sore, jumlah pengungsi itu tercatat mencapai 22.145 jiwa, diantaranya 1.204 lansia, 179 ibu hamil, dan 606 bayi.***3***
Riza Fahriza
(T.I023/B/R. Fahriza/R. Fahriza)

Pewarta: Irwan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014