Medan, 25/11 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Gatot Pujo Nugroho, Senin menggelar upacara Hari Guru di lokasi pengungsian bencana Gunung Sinabung, Karo kemudian menyerahkan dana bantuan.

Meski di lokasi pengungsian dan saat cuaca terik dan terpaan abu vulkanik, upacara berlangsung khidmat.

Pada pidatonya, Gubernur menyatakan terimakasih kepada para guru karena masih menjalankan tugas mengajar meski ada bencana Sinabung.

"Terimakasih, walaupun dalam suasana bencana seperti ini, para guru masih tetap mengajar," katanya seraya memberi bunga kepada para guru yang mengajar di Zentrum GBKP, Kabanjahe.

Ia berharap proses belajar-mengajar tetap berlangsung walau bencana Sinabung masih berlangsung.

Menurut Gubernur dengan jumlah pengungsi yang semakin banyak atau mencapai 11.116 orang di 21 lokasi pengungsian memang merupakan hal sulit.

"Pemprov Sumut berharap Pemkab Karo terus meningkatkan koordinasi termasuk dalam soal proses belajar-mengajar,"katanya.

Kepada para siswa, Gatot meminta agar semangat belajar tidak turun meski ada bencana.

Usai memperingati Hari Guru, Gatot menyerahkan bantuan berupa beras lima ton, 500 selimut dan handuk, 500 paket makanan, 1.000 pasang baju seragam SD dan SMP, 1.000 paket alat tulis dan tas.

Selain berbentuk barang, Gubernur juga menyerahkan bantuan dana dari PT.Bank Sumut senilai Rp78 juta dan dana CSR bank itu sejumlah Rp85 juta.

Komandan Kodim, Karo Letkol Kav Prince Meyer Putong menjelaskan Gunung Sinabung dengan status Awas terus mengeluarkan lahar dan awan panas.

Meski demikian, kata dia, lahar panas belum sampai ke pemukiman warga karena masih di sekitar lereng atau radius 1,5 km. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013