Tanjung Balai,20/11 (Antarasumut) -  Kantor imigrasi di terminal penumpang Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai dibobol maling, Rabu, sehingga mengakibatkan satu unit laptop hilang.

Kepala Seksi Wasdakim Kantor Imigrasi Teluk Nibung, Bahruddin di Tanjung Balai, Rabu, mengatakan, aksi pencurian laptop di kantor terminal pelabuhan itu turut membuat jadwal keberangkatan penumpang dari pelabuhan itu tujuan Port Klang Malaysia terpaksa ditunda sekitar tiga jam.

Selain laptop, kawanan pencuri juga melarikan 18 kotak rokok berbagai merek dari kantin terminal.

"Di dalam perangkat lunak laptop yang dicuri itu banyak tersimpan sejumlah data penting, seperti nama orang-orang yang menjadi target cegah dan tangkal saat hendak bepergian ke luar negeri," ucap dia.

Pascaperistiwa pencurian laptop itu, menurut dia, petugas imigrasi Teluk Nibung sebenarnya bisa melaksanakan tugas pengwasan secara manual.

"Kami tidak ingin ada orang-orang yang sudah terdata dalam daftar cegah dan tangkal lolos ke luar negeri, karenanya kami terpaksa memeriksa ulang data calon penumpang," ujar Bahruddin.

Untuk mengganti laptop berikut melengkapi kembali data keimigrasian dibutuhkan waktu beberapa hari.

Terkait dengan aksi pencurian di kantor terminal penumpang Pelabuhan Teluk Nibung, ia menyayangkan minimnya sistem pengamanan di pelabuhan internasional itu.

"Untuk mengamankan aset, inventaris, dan peralatan milik instansi yang berkantor di areal ini, PT Pelindo hendaknya menyediakan petugas sekuriti," ujar Bahrudin.

Kapolsek Teluknibung, Iptu AJ Simajuntak membenarkan telah menerima laporan tentang kasus pembobolan kantor imigrasi di terminal penumpang pelabuhan tersebut.

"Diduga malingnya masuk melalui jendela terminal bagian kiri dengan merusak kaca dan besi pengaman," katanya.

Pihak Polsek Teluk Nibung telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas kebersihan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," tambahnya. (Yan)

Pewarta: Yan Aswika

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013