Medan, 15/11 (Antara) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengingatkan pentingnya pembenahan dan penyelesaian tiga masalah utama yang terdapat di Bandar Udara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang.

Penekanan tentang pentingnya pembenahan itu disampaikan Menhub EE Mangindaan usai mendarat di Bandara Kuala Namu, Jumat.

Menurut Menhub, pembenahan pertama yang perlu dilakukan adalah terkait keberadaan lantai terminal yang belum mencerminkan kualitas bandara bertaraf internasional.

Untuk itu, perusahaan yang bertanggung jawab dalam melakukan pengerjaan bangunan terminal Bandara Kuala Namu tersebut diharapkan memperbaiki lantai tersebut.

"Saya berharap bagaimana caranya agar lantai ini lebih mengkilat dengan segera," katanya.

Pembenahan kedua yang diperlukan adalah masalah akses jalan arteri yang belum tuntas sehingga menyebabkan jalur menuju Bandara Kuala Namu menjadi berkelok-kelok.

"Sejak awal saya sudah tahu masalah ini, memang problemnya berat, namun semakin lama akan tahu cara bagaimana mengatasinya," kata Menhub.

Sedangkan pembenahan ketiga terkait jalur kereta api yang lintasannya diharapkan tidak aktivitas dan transportasi masyarakat.

"Masalah lintasan ini jangan sampai menjadi penghalang bagi masyarakat untuk melintasinya," ujar Menhub.

Ia menambahkan, pembenahan tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas Bandara Kuala Namu yang secara fisik dan area dinilai lebih indah dan lebih luas dari Bandara Soekarno Hatta di Jakarta. (I023)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013