Medan, 13/11 (Antara) - Bulog Sumatera Utara (Sumut) kembali mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan sebanyak 8.000 ton guna memperkuat stok untuk kebutuhan daerah itu hingga awal 2014.

"Beras asal Sulsel itu sudah berada di Lampu I Belawan dan diperkirakan sudah sandar paling lama Kamis (14/11) pagi untuk segera dibongkar," kata Humas Bulog Sumut, Rudi, di Medan, Rabu.

Masuknya beras itu memperkuat stok beras Bulog yang dewasa ini ada 41.000 ton.

Untuk semakin memperkuat stok hingga awal 2014, Bulog masih akan memasok beras sekitar 17 ribu-an ton lagi dari DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Stok perlu aman hingga awal tahun 2014 agar tidak terjadi hambatan penyaluran raskin (beras untuk warga miskin), jatah PNS dan cadangan bantuan bencana alam," katanya.

Dia mengakui, pasokan beras dari luar Sumut semakin dibutuhkan karena Bulog tidak bisa membeli beras petani lebih banyak menyusul harga jual di tingkat petani yang di atas harga pembelian pemerintah (HPP) menyusul produksi yang mengetat.

Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba, meminta semua jajaran membantu kelancaran pasokan beras untuk Bulog agar penyaluran kebutuhan rutin mulai raskin, PNS hingga cadangan bencana alam untuk daerah itu tidak terganggu.

"Kelangkaan stok beras Bulog bisa mengancam ketahanan pangan dan itu tidak boleh terjadi. Semua jajaran diminta membantu kelancaran pasokan untuk stok termasuk penyaluran rutin," katanya.***4***
(T.E016/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013