Medan, 23/8 (Antara) - Pasangan calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas, Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu, tidak hadir dalam debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Asrama Haji Sibuhuan, Jumat itu, hanya lima pasangan calon yang menghadiri debat kandidat tersebut.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Lawas Rahmat Effendi Siregar yang dihubungi Antara di Medan, Jumat malam, membenarkan ketidakhadiran calon petahana itu.
Namun, ia menyebutkan alasan ketidakhadiran pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu tersebut.
Ia menjelaskan debat kandidat itu dilaksanakan KPU melalui kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Padang Lawas (Himpalas) di kawasan Jabodetabek.
Dalam debat itu, pihaknya mendatangkan Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dan mantan anggota Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah sebagai panelis.
Dalam debat itu, seluruh pasangan calon diminta untuk memaparkan visi dan misinya dalam program pembangunan dan pengembangan ekonomi.
Visi dan misi pasangan calon tersebut akan dibedah oleh panelis.
Pilkada Padang Lawas akan diselenggarakan pada 11 September 2013 dengan diikuti enam pasangan, yakni Sarmadan Hasibuan-Faisal Hasibuan (nomor urut 1) yang didukung Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Republikan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hanura.
Pasangan Alwi Mujahid Hasibuan-Suprantiardi (nomor urut 2) yang mendaftar sebagai peserta pilkada dari jalur perseorangan, Rahmad Pardamean Hasibuan-Andri Ismail Putra Nasution (nomor urut 3) yang didukung Partai Demokrat dan 13 partai politik lain yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas.
Pasangan Tondi Ronitua-Idham Hasibuan (nomor urut 4) yang didukung Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, dan Partai Persatuan Pembangunan, Rustam Efendi Hasibuan-Tongku Khalik (nomor urut 5) yang juga mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan.
Selain itu, pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu (nomor urut 6) yang merupakan calon petahana dan didukung Partai Golkar, Partai Patriot, dan Partai Keadilan Sejahtera. ***1***
(T.I023/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Asrama Haji Sibuhuan, Jumat itu, hanya lima pasangan calon yang menghadiri debat kandidat tersebut.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Lawas Rahmat Effendi Siregar yang dihubungi Antara di Medan, Jumat malam, membenarkan ketidakhadiran calon petahana itu.
Namun, ia menyebutkan alasan ketidakhadiran pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu tersebut.
Ia menjelaskan debat kandidat itu dilaksanakan KPU melalui kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Padang Lawas (Himpalas) di kawasan Jabodetabek.
Dalam debat itu, pihaknya mendatangkan Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dan mantan anggota Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah sebagai panelis.
Dalam debat itu, seluruh pasangan calon diminta untuk memaparkan visi dan misinya dalam program pembangunan dan pengembangan ekonomi.
Visi dan misi pasangan calon tersebut akan dibedah oleh panelis.
Pilkada Padang Lawas akan diselenggarakan pada 11 September 2013 dengan diikuti enam pasangan, yakni Sarmadan Hasibuan-Faisal Hasibuan (nomor urut 1) yang didukung Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Republikan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hanura.
Pasangan Alwi Mujahid Hasibuan-Suprantiardi (nomor urut 2) yang mendaftar sebagai peserta pilkada dari jalur perseorangan, Rahmad Pardamean Hasibuan-Andri Ismail Putra Nasution (nomor urut 3) yang didukung Partai Demokrat dan 13 partai politik lain yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas.
Pasangan Tondi Ronitua-Idham Hasibuan (nomor urut 4) yang didukung Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, dan Partai Persatuan Pembangunan, Rustam Efendi Hasibuan-Tongku Khalik (nomor urut 5) yang juga mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan.
Selain itu, pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu (nomor urut 6) yang merupakan calon petahana dan didukung Partai Golkar, Partai Patriot, dan Partai Keadilan Sejahtera. ***1***
(T.I023/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013