Simalungun, 6/8 (Antara) - Kamar hotel mulai dari kelas bintang satu hingga empat di kota turis Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara umumnya sudah habis dipesan pada libur panjang Lebaran 2013.

"Menjelang lebaran, semua kamar untuk tanggal 8 dan 9 Agustus 2013 sudah habis dipesan," kata Manager Hotel Wisata Bahari, Mayor Laut (KH) Agus Salim, di Parapat, Selasa.

Selanjutnya, tingkat penghunian kamar atau okupansi di hotel bintang dua milik TNI-AL itu pada 10 dan 11 Agustus mencapai 90 persen dari 60 kamar yang tersedia.

Khusus bagi personel TNI-AL, pihaknya tetap mencadangkan kamar berkisar antara lima hingga 10 kamar.

Agus menambahkan, pemesanan atau reservasi kamar telah dilakukan para calon tamu sejak dua hingga tiga bulan lalu.

Sebagian tamu yang akan menginap di hotel tersebut datang dari Jakarta.

Peningkatan pemesanan kamar juga terjadi di Inna Parapat Hotel Resort dan Meeting.

Di hotel bintang empat ini, seluruh kamar sejak awal hingga hari ketiga lebaran juga sudah habis dipesan.

Tamu yang akan menginap dan berlibur di hotel yang berlokasi persis di pinggir Danau Toba tersebut, di antaranya berasal dari Kota Medan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar dan Pekan Baru, Provinsi Riau.

"Kalau hari ke empat, okupansinya masih sekitar 70 persen," kata pimpinan manajemen Inna Parapat, Dean Harris Sitanggang didampingi Accounting Office Manager, Pardomuan Siregar.

Ia memperkirakan okupansi hotel di Parapat akan berlangsung sampai hingga sepekan kedepan, karena masih adanya momentum libur pada peringatan HUT ke 68 Kemerdekaan RI.

"Okupansi pascalebaran biasanya berkisar antara 60 hingga 70 persen," tambahnya.

Parapat juga selama ini menjadi kota transit turis, sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke Pulau Samosir.

Mengenai tarif kamar, pihaknya membenarkan ada kenaikan karena setiap kamar yang dipesan oleh tamu sudah satu paket dengan makan dan minum.

"Untuk memudahkan tamu pada musim libur lebaran, kami menyediakan paket makan pagi, siang dan malam," ujar Harris. (KR-WRS)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013