Medan, 17/7 (Antara) - Unesco akan membantu Pemerintah Kota Medan untuk mengatasi permasalahan kekurangan pasokan air bersih yang selama ini dihadapi, utamanya untuk dearah utara yakni Medan Belawan.

"Kami dapat memanfaatkan sumber air Sungai Deli yang dikelola menjadi air bersih berkualitas," kata Deputy Director and Senior Programme Specialist for Water and Environmental Sciences Unesco Sahbaz Khan.

Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemkot Medan di Balai Kota, Rabu.

Sahbaz Khan mengatakan permasalah akan kebutuhan air bersih yang dialami Kota Medan sama dengan permasalahan yang dialami kota-kota yang ada di dunia.

Sebanyak 40 negara di Asia telah dibantu oleh Unesco dalam mengatasi permasalahan kebutuhan air bersih, dan saat ini badan dunia untuk sedang membantu Kota Jakarta untuk mengatasi kesulitan air bersih.

Menurut dia untuk mengatasi permasalahan kesulitan air bersih di wilayah utara khususunya Medan Belawan, diakuinya perlu mencari sumber air lain dan pemanfaatan air Sungai Deli merupakan salah satu solusi.

Sedangkan untuk memanfaatkan sumber air bawah tanah, tentunya ini akan mengalami problem-problem yakni terjadi polusi rumah tangga, dimana air yang mengandung garam tentunya rasanya payau, dan ini sudah menjadi problem terberat pada negara-negara di Asia.

"Kami datang ke Kota Medan untuk menawarkan program kerja kami khusus dibidang air bersih dan lingkungan, permasalah apa yang dihadapi saat ini dan kedepannya, kami akan coba mengatasi permasalah tersebut, juga membagi pengalaman bagai mana mengelolanya," katanya.

Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan permasalahan yang sedang dihadapi Kota Medan adalah kesulitan akan kebutuhan air bersih, sementara pasokan yang selama ini ada hanya dari PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.

Sehingga Kota Medan tidak bisa mengelola secara leluasa memberikan pasokan air bersih kepada masyarakat.

"Saat ini yang menjadi program utama adalah bagaimana memberikan pasokan air bersih di wilayah Utara untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat juga industri-industri yang ada di sana," katanya.

***4***
Zita Meirina

 

(T.KR-JRD/C/Z. Meirina/Z. Meirina)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013