Medan, 16/7 (Antara) - Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di kota itu, Selasa.

Selain mengecek harga, Eldin juga ingin memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama bulan puasa dan Idulfitri 1434 Hijriah aman dengan mendatangi gudang penyimpanan.

Di samping itu, sidak tersebut juga dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman kemasan, termasuk parsel yang akan dijual kepada masyarakat benar-benar layak konsumsi.

Dari hasil sidak, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Medan mengalami penurunan dan stabil, hanya bawang merah yang masih relatif tinggi, yakni sebesar Rp.60.000 per kilogram.

Untuk mencegah terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, terutama jelang Idulfitri, Eldin mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar sebab tindakan tersebut mampu memicu terjadinya kenaikan harga.

"Kita minta semua masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong karena ini justru memicu kenaikan harga," kata Eldin di sela sidak ke Pusat Pasar Medan.

Yang pertama menjadi lokasi tujuan sidak Plt. Wali Kota Medan dan tim TPID adalah Pusat Pasar Medan dengan langsung memantau harga bahan kebutuhan pokok dari para pedagang.

Dari pengakuan sejumlah pedagang yang ditemui, harga bahan kebutuhan pokok telah stabil dibandingkan sehari jelang datangnya bulan puasa.

Achu, pedagang di Pusat Pasar mengaku bahwa harga cabai merah saat ini sebesar Rp30 ribu/kg, padahal sehari menjelang bulan puasa harganya sempat meroket sampai Rp60 ribu/kg.

Begitu juga dengan cabai hijau, saat ini harganya hanya Rp20 ribu/kg, sebelumnya sempat Rp30 ribu/kg, sedangkan cabai rawit Rp.20 ribu/kg dan cabai merah kering Rp25 ribu/kg.

"Hanya bawang merah yang harganya masih tinggi, per kilogramnya sekarang sebesar Rp60 ribu," katanya menjelaskan.

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013