Medan, 4/7 (Antara) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mencoba kereta api yang akan digunakan sebagai transportasi menuju Bandar Udara Kuala Namu di Kabupeten Deli Serdang.
Hal itu dilakukan bersama rombongan Komisi V DPR RI usai meninjau kesiapan dan perkembangan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Kamis.
Setibanya di Stasiun Kereta Api Medan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memuji penyediaan infrastruktur transportasi darat untuk mendukung operasional Bandara Kualanamu itu.
Menurut dia, pola dukungan infrastruktur kereta api seperti yang akan diberlakukan tersebut merupakan salah satu kriteria bandara yang berkualitas sebagaimana yang diterapkan di luar negeri.
"Sebagai Menteri PU, saya sangat mendukung ini karena mengurangi beban jalan," ucapnya.
Ia juga merasakan kenyamanan dalam uji coba tersebut dan berharap dapat terus dipertahankan agar calon penumpang yang menuju Bandara Kualanamu merasa tenang.
Sebagai masukan, Djoko Kirmanto berharap agar intensitas keberangkatan dari dan menuju Bandara Kualanamu dapat diperbanyak, sehingga bisa lebih banyak membawa penumpang.
Menhub EE Mangindaan juga memuji kapasitas dan kualitas layanan kereta api yang akan dipergunakan menuju Bandara Kualanamu tersebut.
Penilaian tersebut muncul karena gerbong yang dipakai menggunakan pendingin ruangan, sehingga memberikan kenyamanan penumpang meski kapasitasnya sebagai kelas ekonomi.
"Itu bukan kelas binsis. Juga bagus karena 'ontime' Itepat waktu), 32 menit sudah masuk (stasiun)," tuturnya.
Menhub juga memuji tingkat keberhasilan kereta api dan stasiun yang akan dilalui calon penumpang. "Saya harapkan itu bersih terus," ujarnya, berharap.
Penilaian positif juga disampaikan anggota Komisi V DPR RI Ali Wongso Sinaga atas kualitas transportasi kereta api menuju Bandara Kualanamu tersebut.
Namun, politisi Partai Golkar itu mengharapkan pengelola kereta api itu dapat memperbanyak gerbong dan meningkatkan intensi keberangkatan.
Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan jalan layang kereta api untuk menghindari kemacetan, Ali Wongso berharap usulan itu dapat diajukan guna dibahas lebih lanjut.
"Diajukan untuk dikaji, nanti dicari jalan keluarnya," ujar dia.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Hal itu dilakukan bersama rombongan Komisi V DPR RI usai meninjau kesiapan dan perkembangan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Kamis.
Setibanya di Stasiun Kereta Api Medan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memuji penyediaan infrastruktur transportasi darat untuk mendukung operasional Bandara Kualanamu itu.
Menurut dia, pola dukungan infrastruktur kereta api seperti yang akan diberlakukan tersebut merupakan salah satu kriteria bandara yang berkualitas sebagaimana yang diterapkan di luar negeri.
"Sebagai Menteri PU, saya sangat mendukung ini karena mengurangi beban jalan," ucapnya.
Ia juga merasakan kenyamanan dalam uji coba tersebut dan berharap dapat terus dipertahankan agar calon penumpang yang menuju Bandara Kualanamu merasa tenang.
Sebagai masukan, Djoko Kirmanto berharap agar intensitas keberangkatan dari dan menuju Bandara Kualanamu dapat diperbanyak, sehingga bisa lebih banyak membawa penumpang.
Menhub EE Mangindaan juga memuji kapasitas dan kualitas layanan kereta api yang akan dipergunakan menuju Bandara Kualanamu tersebut.
Penilaian tersebut muncul karena gerbong yang dipakai menggunakan pendingin ruangan, sehingga memberikan kenyamanan penumpang meski kapasitasnya sebagai kelas ekonomi.
"Itu bukan kelas binsis. Juga bagus karena 'ontime' Itepat waktu), 32 menit sudah masuk (stasiun)," tuturnya.
Menhub juga memuji tingkat keberhasilan kereta api dan stasiun yang akan dilalui calon penumpang. "Saya harapkan itu bersih terus," ujarnya, berharap.
Penilaian positif juga disampaikan anggota Komisi V DPR RI Ali Wongso Sinaga atas kualitas transportasi kereta api menuju Bandara Kualanamu tersebut.
Namun, politisi Partai Golkar itu mengharapkan pengelola kereta api itu dapat memperbanyak gerbong dan meningkatkan intensi keberangkatan.
Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan jalan layang kereta api untuk menghindari kemacetan, Ali Wongso berharap usulan itu dapat diajukan guna dibahas lebih lanjut.
"Diajukan untuk dikaji, nanti dicari jalan keluarnya," ujar dia.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013