Langkat, 19/6 (Antara) - Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Langkat berharap calon haji dari Indonesia yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bisa diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada musim haji tahun 2013.
"Kami berharap calon haji yang sudah melunasi pembayaran dapat diberangkatkan pemerintah pada tahun 2013, karena mereka sudah membayar dan membeli berbagai perlengkapan untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci," kata H Syahmenan di Stabat, Rabu.
Ia mengatakan bahwa saat ini para calon haji yang sudah melunasi BPIH itu sudah melakukan berbagai persiapan, di antaranya manasik haji, membeli berbagai perlengkapan untuk berangkat, termasuk juga sudah berpamitan kepada keluarga dan tetangga serta kerabatnya.
"Ini penting agar mereka lebih diutamakan sehingga tidak ada kekecewaan bagi mereka," ungkap Syahmenan.
Secara terpisah, Sulaiman Tambusai, salah seorang warga Tanjungpura yang ditemui, meminta pemerintah agar dapat memperjuangkan keberangkatan mereka untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"Jangan ada pemangkasan, kiranya yang sudah melunasi dapat diperjuangkan untuk diberangkatkan," pintanya.
Sulaiman Tambusai juga menyampaikan bahwa mereka selama ini berpengharapan untuk diberangkatkan, sehingga ketika jadwal pelunasan BPIH diumumkan maka para calon haji langsung membayar ke bank yang ditunjuk pemerintah.
Namun, mendengar adanya pengurangan kuota untuk keberangkatan jamaah ke Tanah Suci seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, mereka jadi khawatir terkena dampaknya, katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Langkat melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Haji Farhan Indra MA mengatakan bahwa dari 403 calon jemaah haji yang berhak melunasi BPIH, hingga batas waktu 12 Juni pukul 16.00 WIB ada 382 yang sudah melunasi.
Sementara 21 orang lagi tidak dapat melunasi BPIH dengan berbagai alasan, di antaranya karena sakit dan ada juga karena uang mereka belum cukup.
Terkait dengan rencana pengurangan kuota calhaj dari Indonesia, Farhan mengungkapan bila kemungkinan itu terjadi, dirinya berharap calon haji asal Langkat dapat bersabar dan tawakal.
"Kiranya kita kembali berpulang kepada Allah, untuk tetap tawakal dan bersabar, bila hal itu terjadi," katanya.(KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Kami berharap calon haji yang sudah melunasi pembayaran dapat diberangkatkan pemerintah pada tahun 2013, karena mereka sudah membayar dan membeli berbagai perlengkapan untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci," kata H Syahmenan di Stabat, Rabu.
Ia mengatakan bahwa saat ini para calon haji yang sudah melunasi BPIH itu sudah melakukan berbagai persiapan, di antaranya manasik haji, membeli berbagai perlengkapan untuk berangkat, termasuk juga sudah berpamitan kepada keluarga dan tetangga serta kerabatnya.
"Ini penting agar mereka lebih diutamakan sehingga tidak ada kekecewaan bagi mereka," ungkap Syahmenan.
Secara terpisah, Sulaiman Tambusai, salah seorang warga Tanjungpura yang ditemui, meminta pemerintah agar dapat memperjuangkan keberangkatan mereka untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"Jangan ada pemangkasan, kiranya yang sudah melunasi dapat diperjuangkan untuk diberangkatkan," pintanya.
Sulaiman Tambusai juga menyampaikan bahwa mereka selama ini berpengharapan untuk diberangkatkan, sehingga ketika jadwal pelunasan BPIH diumumkan maka para calon haji langsung membayar ke bank yang ditunjuk pemerintah.
Namun, mendengar adanya pengurangan kuota untuk keberangkatan jamaah ke Tanah Suci seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, mereka jadi khawatir terkena dampaknya, katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Langkat melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Haji Farhan Indra MA mengatakan bahwa dari 403 calon jemaah haji yang berhak melunasi BPIH, hingga batas waktu 12 Juni pukul 16.00 WIB ada 382 yang sudah melunasi.
Sementara 21 orang lagi tidak dapat melunasi BPIH dengan berbagai alasan, di antaranya karena sakit dan ada juga karena uang mereka belum cukup.
Terkait dengan rencana pengurangan kuota calhaj dari Indonesia, Farhan mengungkapan bila kemungkinan itu terjadi, dirinya berharap calon haji asal Langkat dapat bersabar dan tawakal.
"Kiranya kita kembali berpulang kepada Allah, untuk tetap tawakal dan bersabar, bila hal itu terjadi," katanya.(KR-IFZ)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013