Pematangsiantar, 17/6 (Antarasumut) – Puluhan mahasiswa USI dan Nommensen yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Pematangsiantar menggelar aksi demo menolak kenaikan BBM di lima titik, Senin, mulai pukul 10.00 WIB sampai 17.30 WIB.

Para mahasiswa berorasi di Gedung DPRD, kantor Pemerintahan Kota, Depot Pertamina Pematangsiantar, aksi bakar ban dan blokir jalan di depan gerbang utama kampus USI Jalan Sisingamangaraja dan Nommensen Jalan Sang Nauwaluh.

Aksi yang semula tertib, cukup mengganggu kelancaran arus lalu lintas sehingga pihak kepolisian mengalihkan jalur kendaraan ke jalan lain saat terjadi pemblokiran jalan lintas umum yang ramai kendaraan.

Pendemo pun menghadang setiap mobil berplat merah yang melintas di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sang Nauwaluh,sambil  berteriak, memukul tapi kemudian memperbolehkankendaraan yang terjebak kemacetan  jalan kembali.

Aksi pembakaran ban di depan kampus Nommensen sempat ditegur aparat kepolisian sehingga terjadi adu mulut dengan mahasasiswa dan mengundang reaksi dari pendemo lainnya, namun suasana tetap kondusif.

Koordinator Lapangan Agus Butar-butar menyatakan aksi bakar ban dan blokir jalan di depan kedua kampus tersebut menggalang mahasiswa lain dan masyarakat agar bergabung untuk menolak kenaikan BBM.

 

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013