Jakarta, 14/5 (Antara) - PT Danareksa Investment Management (DIM) menggandeng Bank Permata, salah satu distributor reksa dana di Indonesia, untuk penjualan produk Danareksa Mawar Konsumer 10.
"Potensi pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia masih sangat baik selain karena pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi, sektor konsumsi juiga menyumbang dua pertiga dari pendapatan domestik bruto Indonesia," kata Direktur Utama PT DIM Zulfa Hendri di Jakarta, Selasa.
Zulfa mengatakan dengan kenyataan itu, sektor konsumsi dan kelas menengah di Indonesia masih sangat menjanjikan untuk penawaran produk-produk investasi ritel seperti Danareksa Mawar Konsumer 10.
Menurut Zulfa, pengelolaan portofolio Danareksa Mawar Konsumer 10 dilakukan melalui analisa setiap emiten di sektor konsumer menggunakan variabel-variabel fundamental selama 15 tahun terakhir sehingga akan diperoleh hasil yang akurat mengenai pengaruh dari setiap variabel terhadap tingkat imbal hasil.
Strategi pengelolaan portofolio tersebut mampu membuktikan di tengah pergerakan pasar yang fluktuatif, Danareksa Mawar Konsumer 10 tetap memberikan "return" yang optimal.
"Sebelumnya sudah ada dua bank yang mendistribusikan Danareksa Mawar Konsumer 10 kepada nasabah ritel, yaitu Commonwealth Bank Indonesia dan DBS Indonesia. Distribusi melalui dua bank itu cukup sukses dan saya yakin juga akan sukses melalui Bank Permata," tutur Zulfa.
Sementara itu, Kepala Liabililtas Retail, Manajemen Kekayaan dan e-Channel PT Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan pihaknya merupakan salah satu mitra strategis DIM yang telah memasarkan produk reksa dana sejak 2007.
"Kami sangat gembira dapat menawarkan produk reksa dana ini kepada nasabah. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan komitmen PermataBank yang selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah," kata Bianto Surodjo.
Bianto mengatakan investor telah bisa mendapatkan produk Danareksa Mawar Konsumer 10 melalui PermataBank sejak 8 Mei 2013.(D018)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Potensi pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia masih sangat baik selain karena pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi, sektor konsumsi juiga menyumbang dua pertiga dari pendapatan domestik bruto Indonesia," kata Direktur Utama PT DIM Zulfa Hendri di Jakarta, Selasa.
Zulfa mengatakan dengan kenyataan itu, sektor konsumsi dan kelas menengah di Indonesia masih sangat menjanjikan untuk penawaran produk-produk investasi ritel seperti Danareksa Mawar Konsumer 10.
Menurut Zulfa, pengelolaan portofolio Danareksa Mawar Konsumer 10 dilakukan melalui analisa setiap emiten di sektor konsumer menggunakan variabel-variabel fundamental selama 15 tahun terakhir sehingga akan diperoleh hasil yang akurat mengenai pengaruh dari setiap variabel terhadap tingkat imbal hasil.
Strategi pengelolaan portofolio tersebut mampu membuktikan di tengah pergerakan pasar yang fluktuatif, Danareksa Mawar Konsumer 10 tetap memberikan "return" yang optimal.
"Sebelumnya sudah ada dua bank yang mendistribusikan Danareksa Mawar Konsumer 10 kepada nasabah ritel, yaitu Commonwealth Bank Indonesia dan DBS Indonesia. Distribusi melalui dua bank itu cukup sukses dan saya yakin juga akan sukses melalui Bank Permata," tutur Zulfa.
Sementara itu, Kepala Liabililtas Retail, Manajemen Kekayaan dan e-Channel PT Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan pihaknya merupakan salah satu mitra strategis DIM yang telah memasarkan produk reksa dana sejak 2007.
"Kami sangat gembira dapat menawarkan produk reksa dana ini kepada nasabah. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan komitmen PermataBank yang selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah," kata Bianto Surodjo.
Bianto mengatakan investor telah bisa mendapatkan produk Danareksa Mawar Konsumer 10 melalui PermataBank sejak 8 Mei 2013.(D018)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013