Lubuk Pakam, Sumut (Antarasumut) - Kabupaten Deli Serdang menerima Pelakat Menteri Perhubungan RI "Wahana Tata Nugraha" Tahun 2012, kategori Lalulintas untuk Kota Kecil atas nama Kota Lubuk Pakam yang menjadi ibukota kabupaten itu.

"Penghargaan ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang penuh kesadaran menegakkan kedisiplinan dalam berlalu-lintas di jalan raya," kata Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars yang dihubungi dari Lubuk Pakam, Senin.

Penyerahan Pelakat Wahana Tata Nugraha ini merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik tersebut dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimuso kepada Wakil Bupati Deli SerdangĀ  Zainuddin Mars bersama 39 kepala daerah lainnya.

Penyerahan tersebut disaksikan Menhub EE Mangindaan, Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, Pimpinan Komisi V DPR RI dan sejumlah undangan dari jajaran pejabat kementerian maupun kepolisian yang berlangsung di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan Jakarta.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Deli Serdang khususnya warga Lubuk Pakam, atas peran serta aktifnya dengan penuh kesadaran menegakkan kedisiplinan dalam berlalu-lintas di jalan raya, termasuk Polres yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan dan pengabdian tinggi.

"Kami berharap kinerja yang telah ditunjukkan dengan baik ini dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun ke depan, untuk menjadikan kota Lubuk Pakam semakin nyaman, karena selama ini juga merupakan kota penerima Piala Adipura," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang Anda Subrata mengatakan bahwa tujuan pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha tersebut adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang handal, berkelanjutan.

Demi menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin lalu-lintas sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu-lintas.

Sedangkan keberhasilan upaya tersebut dinilai dari kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan dalam terciptanya suatu sistem lalu-lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman dan menjamin hak pengguna.

"Dengan demikian maka sesungguhnya kinerja yang dinilai oleh tim penilai adalah kinerja semua unsur pemangku kepentingan yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan lalu-lintasĀ  di jalan khususnya dari jajaran kepolisian termasuk pengguna jalan sehingga penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diterima merupakan hasil kinerja bersama," katanya. (jrd)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013