Langkat, Sumut, 5/5 (Antara) - Kabupaten Langkat Sumatera Utara, merupakan pelaksana green city pertama di dunia, menyusul adanya upaya daerah setempat sebagai daerah paling aktif dalam hal upaya pelestarian lingkungan.
"Berbagai gagasan pelstarian lingkungan yang dilakukan memberikan harapan yang besar bag dunai internasional," kata Kordinator Environment Online (ENO) Indonesia, Siti Marniati di Stabat, Minggu.
Penegasan yang disampaikannya itu mengutip apa yang disampaikan Mr Mika Van Hannen direktur sekaligus pendiri ENO Internasional di Finlandia, katanya.
Dirinya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi dikepemimpinan Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu, yang tergolong paling aktif dalam hal upaya pelestarian lingkungan hidup.
Siti Marniati juga mengungkapkan bahwa ada 16 pelajar di dunia yang sedang menjalani seleksi kompetisi vidio tentang pelestarian lingkungan.
Dimana ada empat wakil dari kabupaten Langkat, salah satunya yang paling menonjol adalah Umri Rahman Efendi seorang pelajar dari SMP Negeri 1 Bahorok.
Untuk sementara ini polling Umri Rahman Efendi merupakan yang tertinggi, dan bila 25-30 Mei ini pollingnya masih tinggi maka pelajar yang bersangkutan akan dikirim ke negara Finlandia.
"Jujur ENO Indonesia sangat bangga atas prestasi pelajar tersebut, yang begitu konsern terhadap pelestarian lingkungan," katanya.
Secara terpisah Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu mengatakan bahwa apa yang dirintias dan dilaksanakan dalam green city ini sejalan dengan program pemerintah yaitu keberhasilan dalam pencapaian Adipura.
"Untuk itu harus terus dilakukan pelestarian lingkungan, sehingga Langkat akan terus semakin hijau," katanya.
Pemerintah Kabupaten Langkat, mempunyai komitmen kuat untuk melaksanakan penghijauan mewujudkan Indonesia hijau 2017.
Demi mendukung berbagai keberhasilan tersebut, Ngogesa mengintruksikan dinas terkait seperti santel, humas, lingkungan hidup,kebersihan dan pertamanan, hutbun, pendidikan dan pengajaran untuk bersungguh sungguh bersama ENO, menjadikan pergerakan hijau di bumi Langkat, tegasnya.***4*** (T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik) 05-05-2013 13:59:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Berbagai gagasan pelstarian lingkungan yang dilakukan memberikan harapan yang besar bag dunai internasional," kata Kordinator Environment Online (ENO) Indonesia, Siti Marniati di Stabat, Minggu.
Penegasan yang disampaikannya itu mengutip apa yang disampaikan Mr Mika Van Hannen direktur sekaligus pendiri ENO Internasional di Finlandia, katanya.
Dirinya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi dikepemimpinan Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu, yang tergolong paling aktif dalam hal upaya pelestarian lingkungan hidup.
Siti Marniati juga mengungkapkan bahwa ada 16 pelajar di dunia yang sedang menjalani seleksi kompetisi vidio tentang pelestarian lingkungan.
Dimana ada empat wakil dari kabupaten Langkat, salah satunya yang paling menonjol adalah Umri Rahman Efendi seorang pelajar dari SMP Negeri 1 Bahorok.
Untuk sementara ini polling Umri Rahman Efendi merupakan yang tertinggi, dan bila 25-30 Mei ini pollingnya masih tinggi maka pelajar yang bersangkutan akan dikirim ke negara Finlandia.
"Jujur ENO Indonesia sangat bangga atas prestasi pelajar tersebut, yang begitu konsern terhadap pelestarian lingkungan," katanya.
Secara terpisah Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu mengatakan bahwa apa yang dirintias dan dilaksanakan dalam green city ini sejalan dengan program pemerintah yaitu keberhasilan dalam pencapaian Adipura.
"Untuk itu harus terus dilakukan pelestarian lingkungan, sehingga Langkat akan terus semakin hijau," katanya.
Pemerintah Kabupaten Langkat, mempunyai komitmen kuat untuk melaksanakan penghijauan mewujudkan Indonesia hijau 2017.
Demi mendukung berbagai keberhasilan tersebut, Ngogesa mengintruksikan dinas terkait seperti santel, humas, lingkungan hidup,kebersihan dan pertamanan, hutbun, pendidikan dan pengajaran untuk bersungguh sungguh bersama ENO, menjadikan pergerakan hijau di bumi Langkat, tegasnya.***4*** (T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik) 05-05-2013 13:59:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013