Jakarta, 19/4 (Antara) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan masih mempertimbangkan apakah tetap ingin maju dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) dan Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014.

"Saya hanya akan maju (Capres dan Cawapres) kalau memang rating saya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini dirinya belum bisa memastikan apakah ikut atau tidak, dalam kandidat Capres dan Cawapres karena sangat tergantung pada hasil rating yang dilakukan lembaga survei.

"Kalau ditanya mau, juga tidak. Kalau tidak, juga mau," ujar Dahlan.

Ia menjelaskan, segala sesuatunya sangat situasional artinya tidak bisa dipastikan saat ini.

"Jika ratingnya masih sama dengan rating tiga bulan lalu, saya tidak mau bergabung (dicalonkan) dalam pesta demokrasi 2014 ini," ujarnya.

Meski begitu, mantan CEO Jawa Pos Group ini mengakui dirinya hanya percaya pada hasil rating oleh lembaga survei yang dipercayainya.

"Kalau lembaga survei yang saya percaya menyebutkan bahwa rating saya lebih baik, dan hasilnya lebih bagus, maka saya mau ikut (Capres atau Cawapres)," tegasnya.

Akan tetapi, tambahnya, "kalau rating tetap rendah dan masih memaksakan diri ikut Capres atau Cawapres, itu tidak tau diri namanya,".

Sebelumnya, salah satu lembaga survei menyebutkan posisi rating Dahlan Iskan berada pada urutan ke-8 dengan raihan 3,6 persen, berada di bawah Mahfud MD yang dipilih 5,4 persen responden.

Sementara posisi pertama capres pilihan responden ditempati Jokowi dengan 18,1 persen, disusul Prabowo Subianto 10,9 persen, dan Wiranto 9,8 persen.

Pada urutan keempat, ditempati mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 8,9 persen, disusul Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie 8,7 persen dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri 7,2 persen.

Namun, dibawah Dahlan Iskan ada nama Hatta Rajasa yang dipilih 2,9 persen responden disusul Rhoma Irama sebesar 1,7 persen, Muhaimin Iskandar 1,1 persen persen dan Anas Urbaningrum 0,5 persen.(R017)

Pewarta: Royke Sinaga

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013