Langkat, 18/4 (antarasumut) - Sebanyak 250 anak dari keluarga kurang mampu yang ada di kabupaten Langka, ikuti sunat masal dalam rangka memeriahkan Hari Pres Nasional dan HUT PWI ke 67, tingkat Sumatera Utara yang akan dipusatkan 27 April 213 di Langkat.

Pada acara sunat masal tersebut Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, langsung hadir dan membeikan semangat, di aula kantor Kepala Wilayah Kecamatan Stabat, Kamis.

Dalam kunjungannya itu Ngogesa langsung menghampiri dan memberikan semangat kepada anak anak yang dikhitan, sekedar menghibur para peserta sunatan massal Bupati Haji Ngogesa memberikan beberapa pertanyaan yang menghibur dan mengarahkan anak–anak itu untuk berdo’a dan bernyanyi sembari menunggu proses khitanan selesai.

"Jangan takut, siapa yang bisa jawab pertanyaan saya beri hadiah, " katanya.

"Anak laki – laki itu harus kuat, tidak boleh menangis," ungkapnya, sambil menanyakan tentang perawatan pasca khitanan kepada kordinator sunat masal dr Hasby.

Hasby para peserta khitanan nantinya akan dirujuk ke puskesmas sesuai domisili masing-masing untuk perawatan berjalan dan kesemuanya ditanggung pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sampai sembuh.

Hal tersebut juga telah diperintahkan kepada pihak puskesmas melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Gunawan begitu juga kepada para orang tua anak yang dikhitankan.

Secara terpisah sekretaris panitia HPN dan HUT PWI ke 67, Selamat mengatakan para peserta khitanan yang telah terdata diperkirakan berjumlah 250 orang berasal dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Langkat.

Selain diberikan bingkisan masing-masing berupa sehelai kain sarung dan santunan sebesar Rp 100 ribu serta diberikan fasilitas antar-jemput menggunakan bus milik Pemkab Langkat.

"Kesemuanya ini tidak terlepas dari bantuan Bupati," katanya.

Sebelumnya Kepala Wilayah kecamatan Camat Stabat Muhammad Noerta melakukan penghijauan di Desa Banyumas yang terpilih akan menjadi desa binaan bagi PWI Sumut.

Lebih kurang 500an bibit pohon mahoni ditanam dan dibagikan kepada warga setempat untuk ditanam dan dirawat di pekarangan rumah masing-masing, secara bertahap juga akan memberikan bibit tanaman produksi seperti rambutan dan mangga.

Dalam penghijuan tersebut turut serta puluhan pemuda yang menamakan dirinya Gabungan Anak Simpang (GAS) Banyumas kegiatan berlangsung aman dan lancar, para warga juga mengambil bibit-bibit tanaman yang tersedia untuk dibawa pulang dan ditanam.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013