Tanjung Rejo, Sumut, 8/4 (Antara) - Puluhan nelayan tradisional Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara banyak yang tidak pergi melaut, karena sulitnya mendapatkan ikan.

Salah seorang nelayan, Fairuddin alias Fai (38) di Paluh Merbau, Senin, mengatakan, dalam tiga pekan ini nelayan daerah ini tidak memiliki kegiatan apa-apa dan hanya berdiam diri di rumah.

Karena, menurut dia, beberapa orang nelayan yang pergi ke laut mencari ikan, namun tidak memperoleh hasil tangkapan dan pulang ke rumah dengan tangan kosong.

"Biasanya kalau nelayan Paluh Merbau itu tidak mendapat ikan, masih bisa membawa hasil tangkapan berupa udang dan kepeting. Namun dalam beberapa minggu ini mereka sama sekali tidak mendapat tangkapan dari laut," ucap Fai.
Dia mengatakan, penyebab nelayan tidak memperoleh rezeki dari laut, juga tidak diketahui. Cuaca juga kelihatan bagus dan tidak ada musim ombak besar atau terang bulan.

"Jadi, sebagian nelayan Paluh Merbau banyak menganggur dan beberapa di antaranya kelihatan memperbaiki perahu yang bocor dan jaring rusak. Ini benar-benar memprihatinkan bagi nelayan kecil tersebut," ujarnya.

Padahal, kata Fai, nelayan yang berada di wilayah pesisir Pantai Timur itu, juga memerlukan biaya dan anak-anak mereka yang masih kecil.

"Para nelayan tersebut pening memikirkan kemana harus mencari uang, dan begitu juga biaya anak masih bersekolah," katanya.

Bahkan, beberapa nelayan terpaksa beralih 'profesi' menjadi buruh perkebunan sawit dan tambak ikan.

"Kalau nelayan tidak melakukan kegiatan ini dari mana mendapatkan uang. Kerja keras harus mereka lakukan," ucap Fai.

Ditanya berapa nelayan di Paluh Merbau, Fai mengatakan sebanyak 300 orang dari jumlah 1.000 penduduk Paluh Merbau dan sebahagian lagi bekerja sebagai buruh di perkebunan, berjualan dan petani.

Kehidupan warga di daerah tersebut memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

"Hutan bakau di Paluh Merbau juga banyak dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit dan tambak udang oleh sejumlah pengusaha dari Lubuk Pakam dan Kota Medan," kata Fai.

Data yang diperoleh menyebutkan, jumlah nelayan tradisional di pesisir Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, saat diperkirakan mencapai 26 ribu orang dan mereka umumnya tersebar di empat kecamatan masing-masing Pantai Labu, Percut Sei Tuan, Hamparan Perak, dan Lau Dendang. ***4***
Kaswir
(T.M034/C/Kaswir/Kaswir)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013