Tobasa, 11/1 (antarasumut)- Meneg BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Bandar Udara Silangit sebagai salah satu sarana penghubung ke wilayah Tapanuli harus ditingkatkan menjadi bandara udara bertaraf Internasional dan dikelola dengan lebih baik.
Hal ini disampaikannya, pada acara pengalihan secara resmi pengelolaan operasional Bandara Udara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II (Persero), di Bandara Udara Silangit, Siborong-borong, Jumat
Untuk mewujudkan ini, Kementerian BUMN melalui PT Angkasa Pura II, akan melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung Bandara Udara Silangit. Fasilitas yang akan dibenahi tersebut antara lain landasan pacu dan terminal penumpang. Disamping itu dikatakannya, bandara udara Silangit juga harus dilengkapi fasilitas pengisian bahan bakar sehingga pesawat-pesawat dapat transit di bandara tersebut. Untuk fasilitas ini, nantinya diharapkan akan dibangun pihak Pertamina.
Bandara Udara Silangit sebelumnya merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan kategori sebagai bandara udara kelas IV. Penyerahan pengelolaan bandara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti penyerahan oleh Dirjen Perhubungan Udara mewakili Kementerian Perhubungan kepada Dirut PT Angkasa Pura II.
Setelah pengelolaan oleh PT Angkasa Pura II, bandara udara Silangit diharapkan akan menjadi ujung tombak peningakatan perekonomian masyarakat sekitar dan sebagai sarana pendukung promosi pariwisata di kawasan Danau Toba. Selain itu, bandara ini juga akan melayani penerbangan komersil ke berbagai penjuru di Indonesia.
Kedepan, Bandara Udara Silangit direncanakan akan dilengkapi Instrument Landing System yakni fasilitas bantu pendaratan sebagaimana standard bandara udara internasional lainnya, sehingga penerbangan yang akan dilakukan dapat lebih aman dan nyaman.
Di sela-sela peresmian operasional bandara udara ini, Meneg BUMN Dahlan Iskan juga dibulang-bulangi (diberi restu-red) oleh tokoh masyarakat dan pemerintah se-kawasan Danau Toba, dengan ditandai dengan penyematan pakaian adat Batak dan perangkat lainnya seperti tunggal panaluan dan juga piso gaja dompak.
Disamping para pejabat dari jajaran Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, juga hadir pada kesempatan tersebut, Letjen TNI (purn), DR. TB Silalahi, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Asosisasi Bupati se-Indonesia Isnan Noor yang juga Bupati Kutai Timur. Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, Ketua DPRD Toba Samosir Sahat Panjaitan, Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus, Dirut PT Angkasa Pura II, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se- Kawasan Danau Toba, para tokoh masyarakat/ agama/ adat setempat dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Hal ini disampaikannya, pada acara pengalihan secara resmi pengelolaan operasional Bandara Udara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II (Persero), di Bandara Udara Silangit, Siborong-borong, Jumat
Untuk mewujudkan ini, Kementerian BUMN melalui PT Angkasa Pura II, akan melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung Bandara Udara Silangit. Fasilitas yang akan dibenahi tersebut antara lain landasan pacu dan terminal penumpang. Disamping itu dikatakannya, bandara udara Silangit juga harus dilengkapi fasilitas pengisian bahan bakar sehingga pesawat-pesawat dapat transit di bandara tersebut. Untuk fasilitas ini, nantinya diharapkan akan dibangun pihak Pertamina.
Bandara Udara Silangit sebelumnya merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan kategori sebagai bandara udara kelas IV. Penyerahan pengelolaan bandara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti penyerahan oleh Dirjen Perhubungan Udara mewakili Kementerian Perhubungan kepada Dirut PT Angkasa Pura II.
Setelah pengelolaan oleh PT Angkasa Pura II, bandara udara Silangit diharapkan akan menjadi ujung tombak peningakatan perekonomian masyarakat sekitar dan sebagai sarana pendukung promosi pariwisata di kawasan Danau Toba. Selain itu, bandara ini juga akan melayani penerbangan komersil ke berbagai penjuru di Indonesia.
Kedepan, Bandara Udara Silangit direncanakan akan dilengkapi Instrument Landing System yakni fasilitas bantu pendaratan sebagaimana standard bandara udara internasional lainnya, sehingga penerbangan yang akan dilakukan dapat lebih aman dan nyaman.
Di sela-sela peresmian operasional bandara udara ini, Meneg BUMN Dahlan Iskan juga dibulang-bulangi (diberi restu-red) oleh tokoh masyarakat dan pemerintah se-kawasan Danau Toba, dengan ditandai dengan penyematan pakaian adat Batak dan perangkat lainnya seperti tunggal panaluan dan juga piso gaja dompak.
Disamping para pejabat dari jajaran Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, juga hadir pada kesempatan tersebut, Letjen TNI (purn), DR. TB Silalahi, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Asosisasi Bupati se-Indonesia Isnan Noor yang juga Bupati Kutai Timur. Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, Ketua DPRD Toba Samosir Sahat Panjaitan, Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus, Dirut PT Angkasa Pura II, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se- Kawasan Danau Toba, para tokoh masyarakat/ agama/ adat setempat dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013