Surabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku sudah menganalisis permainan Kamboja meski sebentar, sebelum pertandingan pertama anak asuhnya melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Saya setuju bahwa Kamboja jangan dianggap remeh. Saya juga selalu meminta kepada para pemain untuk selalu menjaga performa di grup ini, karena yang lolos ke semifinal cuma satu," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada anak asuhnya untuk lebih waspada dan serius dalam menghadapi dua laga berikutnya.
"Satu kali saja lengah, bisa bahaya buat kami nanti. Jadi, lawan Kamboja akan lebih serius, lawan Timor Leste apa lagi," tutur pelatih asal Sumatera Barat itu.
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut juga mengisyaratkan untuk merotasi sejumlah pemain saat menghadapi anak asuh Phea Sopheaktra itu.
"Belum bisa dibocorin, intinya masih mencari komposisi terbaik di fase grup ini. Besok kami lawan Kamboja, saya pastikan akan ada rotasi di beberapa posisi pemain," ujar Coach Indra.
Tak hanya itu, pelatih yang pernah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 itu juga berpesan kepada pemainnya agar tidak sekali-kali meremehkan setiap laga yang dilalui.
"Karena hal itu yang membuat mental mereka berkembang. Apalagi ini pemain-pemain muda dan harus dikawal untuk terus dijaga mental juara dan pemenangnya. Itu yang harus dipahami selalu," kata pelatih yang pernah meraih penghargaan "ANTARA Achievement Award 2013" dari Perum LKBN ANTARA itu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja pada pada laga kedua penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (20/7) pukul 19.30 WIB.
Sore harinya di tanggal yang sama, Timnas Filipina akan menantang Timor Leste di stadion yang sama pukul 15.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indra Sjafri akui sudah analisa permainan Kamboja