Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan peningkatan awan konvektif terjadi di sebagian besar Sumatera, sebagian besar Jawa, Kalimantan Barat bagian utara, Kepulauan Aru hingga Tanimbar dan Papua pada Rabu.
Berdasarkan paparan informasi InfoBMKG diikuti di Jakarta, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia seperti analisis outgoing longwave radiation (OLR), Madden-Julian Oscilation (MJO) dan aktivitas gelombang ekuator yang menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif di wilayah tersebut.
Kemudian daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari perairan Barat Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, dari perairan Timur Lampung hingga Sumatera Selatan, Karimata. di Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah, di Papua Barat, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan sepanjang daerah konvergensi tersebut,
Peningkatan Kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot terpantau di Laut Andaman, perairan Utara Aceh, laut Cina Selatan, Laut Arafuru, Laut Timor dan di perairan Selatan Nusa Tenggara Timur, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut sekitar wilayah perairan tersebut
Sehingga prakiraan cuaca dari pulau Sumatera, potensi hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di wilayah Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Pekanbaru.
Untuk wilayah Bandar Lampung diperkirakan hujan dengan intensitas sedang. Waspada potensi hujan disertai petir yang diperkirakan terjadi di wilayah Pangkalpinang.
BMKG prakirakan peningkatan awan di sebagian besar Sumatera hingga Papua
Rabu, 2 Agustus 2023 12:08 WIB 1312