"Selain warga kurang mampu dan miskin, kelangkaan gas elpiji 3 kg ini juga merugikan pelaku UMKM. Padahal Wali Kota Medan sedang fokus meningkatkan kesejahteraan UMKM," ucap Mulia.
Legislator ini juga telah mengagendakan pemanggilan pihak Pertamina, Dinas PPKUKM Kota Medan bersama pemangku kepentingan lainnya untuk menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) membahas kelangkaan elpiji 3 kg.
"Kita di Komisi III sudah memanggil pihak Pertamina untuk hadir dalam RDP. Masalah ini harus segera dibahas dan dituntaskan," ungkap Mulia.
Kepala PPKUKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengaku selama ini pihaknya telah mengawasi pangkalan elpiji subsidi 3 kg di Kota Medan.
Namun pihaknya membenarkan adanya praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh oknum pangkalan, seperti aksi penimbunan.
"Kalau pangkalan selama ini sudah kita awasi, namun bisa saja ada yang selip. Makanya sekarang kita sedang membuat tim untuk memantau hal itu secara seksama," tuturnya.