"Khadijah Sharaswaty Indonesia membentuk MPL Kelurahan Anggrung untuk dapat menjadi pelaksana sosialisasi dan aksi lingkungan, khususnya masalah pengendalian sampah. Lantaran aksi sadar lingkungan itu butuh leader (pemimpin) atau influencer (pemberi pengaruh) yng dapat dijadikan contoh atau komando dalam pelaksanaannya," ucapnya.
Karena itu, sambung Dewi, MPL ini diharapkan dapat melakukan semua tugasnya dalam mengedukasi masyarakat agar sadar lingkungan. Sehingga masyarakat dapat hidup sehat di tempat yang indah dan asri.
"Nantinya MPL Kelurahan Anggrung ini akan melakukan semua kegiatan lingkungan di sekitar tempat ini. Khususnya dalam pengendalian sampah di kelurahan, atau sosialisasi dan aksi," tandasnya.
Sementara Lurah Anggrung Esha Doly Syahputra Ohara menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lingkungan kami. Sekaligus mengedukasi masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Babura agar tidak lagi membuang sampah di sungai.
"Kami sadar gerakan sadar lingkungan itu butuh kerjasama dengan berbagai pihak karena hasilnya pasti lebih baik dibandingkan jika kami melakukannya sendiri dan hari ini kami berkolaborasi dengan KSI, BPBD, DPKP, Pandawa Kayak dan tentunya Karang Taruna. Kami juga sangat berterima kasih kepada KSI yang telah menginisiasi kegiatan ini, dan juga kepada PLN UIP Sumbagut yang telah mendukung penuh lewat program TJSL nya dengan melaksanakan peringatan hari lingkungan hidup dunia di Kelurahan Anggrung," ujarnya.