Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan sebanyak 1.063.886 penduduk Indonesia telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis keempat hingga Kamis.
Menurut data Satgas yang diterima ANTARA di Jakarta, sebanyak 67.777.641 orang telah disuntik vaksin dosis ketiga di Indonesia hingga saat ini.
Sedangkan jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 174.525.235 orang, dan jumlah vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama mencapai 203.876.406 orang.
Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan segera melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster COVID-19.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat lanjut usia di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan dosis penguat (booster) kedua vaksin COVID-19 karena saat ini penularan Virus Corona kembali meningkat.
"Segera lakukan booster kedua, jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, terbukti sangat ampuh, tak kalah dari produksi luar negeri," kata Budi dalam acara vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Sementara pakar keamanan dan ketahanan kesehatan dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan vaksinasi dosis penguat bagi pelaku perjalanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menjadi mitigasi yang penting diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Kalau saat Natal dan Tahun Baru nanti tidak melakukan upaya mitigasi dengan memastikan orang beraktivitas adalah yang telah mendapatkan booster, itu akan sangat berisiko," kata Dicky Budiman yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (9/12).
Dicky yang juga seorang epidemiolog itu mengemukakan situasi pandemi di Indonesia sedang memasuki era mix varian dengan kemunculan Subvarian Omicron XBB, BQ.1, BA.5, dan yang terbaru adalah BN.1.