Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan pemerintah pusat menambah kuota data terpadu kesejahteraan sosial (DKTS) sebagai penerima bantuan sosial (bansos) di Kecamatan Medan Belawan.
"Dari 11 ribu, sekarang tinggal 7.600. Harapan kami Pemkot Medan dan warga Medan Belawan, bahwa kuota DKTS penerima bansos bisa ditambah dari jumlah yang ada hari ini," ungkap Bobby di Medan, Ahad.
Hal ini disampaikannya ketika mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi yang memantau langsung distribusi bansos di Belawan, Sabtu (16/4).
Selain itu, terang Wali Kota Medan, hingga kini masih ditemukan masyarakat yang telah menerima kartu program keluarga harapan (PKH), namun di saldo rekening kosong.
"Masih ada juga warga kami yang sudah menerima kartu, tapi saldonya belum pernah masuk setahun terakhir," ucap Bobby.
Menko PMK Muhadjir dalam kunjungan kerja kali ini menyaksikan penyaluran bansos bahan pokok, di antaranya minyak goreng berupa uang di Kantor Kecamatan Medan Belawan.
Muhadjir juga sempat mendengar keluhan banjir rob yang merendam rumah masyarakat, dan pemerintah berjanji segera menangani sistematik berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan.
"Dengan kita lihat langsung, kita tahu persis kenyataan di lapangan, sehingga kita tidak hanya mempersepsikan dari rapat ke rapat. Mudah-mudahan kalau saya bawa ke Jakarta ada solusi," ucapnya.
Selain itu, Menko PMK juga memperhatikan soal kelayakan rumah-rumah di kawasan pesisir Belawan. tersebut. Dia mengatakan, rumah-rumah yang tidak layak huni nantinya akan dibenahi.
"Rumah-rumah yang tidak layak huni, nanti dibantu dengan melibatkan Kementerian PUPR, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan," kata Muhadjir yang didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Wali Kota Medan: Kuota penerima bansos di Belawan ditambah
Minggu, 17 April 2022 22:47 WIB 1824