Langkat (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH, SIK bersama Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Ny Indri Danu Pamungkas Totok, lakukan silaturahmi dengan Mahasiswa STKIP Al Maksum, diterima para mahasiswa dan Ketua Pendidikan Dr M Sadri MM, Sabtu (19/3).
Pada kunjungan itu juga hadir Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy, SH, MH, Kanit Intel Polsek Stabat IPDA Darsono, Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam Langkat Agung Kurniawan, S. Sos, Wakil Ketua 1 STKIP Al Maksum Langkat Dony Adiatmana Ginting, S. Pd, M. S.
Kapolres menjelaskan kunjungannya ini untuk membangun karakter kepemimpinan mahasiswa sebagai generasi yang tangguh untuk pemimpin masa depan.
Danu Pamungkas Totok menyampaikan saya bangga dan luar biasa yang saat ini bisa langsung tatap muka dengan adik-adik mahasiswa /mahasiswi Al Maksum dan saya sangat tertarik atas undangan dari pengurus Yayasan Al Maksum, untuk itunsaya berpesan untuk adik mahasiswa kita harus ingat jati diri bangsa dan kita ketahui perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini maka kepada mahasiswa harus bijak dalam mengelolah media sosial
"Kapolres juga menghimbau kepada para mahasiswa apabila ada menemukan tindak kejahatan maka segera laporkan ke Humas kami atau ke Call Center 110 Polres Langkat untuk segera kami tindak lanjuti," harapnya.
Selain itu untuk menjadi sukses dalam memimpin harus banyak belajar untuk dapat memberikan pembaharuan dan tetap Mengamati, Tiru dan Modifikasi (ATM) untuk menjadi lebih baik lagi dan saya berharap Yayasan Al Maksum bisa menjadi lebih besar dan mahasiswa/ mahasiswinya lebih banyak lagi.
"Kita harus yakin bahwa bekerja diniatkan untuk ibadah supaya kita bekerja harus diimbangkan antara dunia dan akhirat karena kita ketahui tidak ada yang abadi di dunia ini," harapnya.
Ketua Cabang Bhayangkari Polres Langkat Ny Indri Danu Pamungkas Totok menyampaikan menyampaikan aspirasi kepada Yayasan Al Maksum Langkat yang Insya Allah dapat
memperoleh izin menjadi Universitas Al Maksum Langkat.
Selanjutnya menjadi seorang pemimpin pendidikan ada tiga metode untuk memajukan pendidikan sesuai anjuran dari sejarah pejuang pendidikan kita KH Dewantara dan kepada mahasiswa yang telah mengenyam pendidikan di Al Maksum Langkat dan telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah maka harus punya beban moral yang tinggi dan berharap benar-benar dimanfaatkan ilmu pendidikan yang ada di Yayasan ini karena tidak semua mahasiswa / mahasiswi mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
Ketua Kampus Al Maksum Langkat Dr M Sadri MM menyampaikan bahwa kampus ini berdiri sudah empat tahun dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1.700 mahasiswa/mahasiswi dan kami saat ini masih berupaya untuk mendapatkan rekomendasi izin dari pusat supaya kampus Al-Maksum Langkat dapat menjadi universitas Al Maksum Langkat.
Kesemua jumlah mahasiswa/ mahasiswi yang ada saat ini telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah sehingga seluruh biaya kuliah ditanggung oleh pemerintah.