Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa ia tidak ragu untuk tetap menjadikan Marcus Rashford sebagai salah satu pemain penendang penalti utama di Manchester United (MU).
Solskjaer mengatakan Rashord tidak akan terpengaruh dengan kegagalannya mencetak gol dalam adu penalti di final Euro 2020, yang membuat Inggris kalah dari Italia pada Senin (12/7).
Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal mencetak gol melalui tendangan penalti yang membuat publik Inggris geram dan berakibat pada hinaan rasial yang diterima oleh ketiganya.
Baca juga: Marcus Rashford minta maaf karena gagal dalam adu penalti
Namun, Solskjaer yakin Rashford akan segera bangkit dan siap mengambil penalti lagi untuk Manchester United musim depan.
"Ketika Anda melangkah untuk mengambil penalti, saya pikir Anda sudah menang," kata Ole di laman resmi klub yang dikutip Reuters, Selasa.
"Anda telah mengambil tanggung jawab dan saya yakin banyak pemain berharap, 'Saya tidak ingin mengambil penalti'. Jadi saya pikir itu adalah karakter yang bagus untuk melangkah dan berkata, 'Saya akan menanganinya dan mengambil risiko'."
Baca juga: FA kecam aksi rasial terhadap pemain Inggris usai kalah di final Euro
"Anda mungkin pahlawan atau orang yang gagal. Itulah sepak bola. Anda belajar dari itu dan pasti akan kembali lebih kuat."
"Saya belum melihat banyak pemain, di klub ini, yang berkata, 'Saya tidak akan mengambil penalti lagi'. Saya tahu Marcus akan mengangkat tangannya dan mengatakan ia ingin menjadi penendang penalti lagi untuk kami (United)."