Jakarta (ANTARA) - Selulit merupakan salah satu kondisi kulit yang bisa menimpa siapa saja, berapapun bobot orang tersebut.
"Selulit disebabkan oleh perubahan ukuran dan struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit," kata Vina marketing Body Treatment Oil dalam keterangannya pada Minggu (4/7)
VeryWellHealth melansir sekira 90 persen wanita mengalami selulit, biasanya selulit akan menghampiri setelah usia 25 tahun. Sementara pria cuma 10 persen yang mengalami selulit.
Baca juga: Indonesia terima kedatangan 14 ribu vaksin COVID-19 dari Sinovac
Selulit adalah suatu kondisi yang mempengaruhi penampilan kulit di area dengan timbunan lemak di bawahnya (paling terlihat di bokong dan paha), membuat kulit tampak berlesung pipit dan kental.
Struktur kulit di atasnya dan jaringan ikat di bawahnya menentukan apakah area tertentu halus atau memiliki tampilan selulit yang bergelombang. Meski begitu, Anda memiliki pilihan untuk mencegah dan mengobatinya.
Ada sejumlah cara untuk mengenyahkan selulit di antaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup.
Jaga nutrisi
Makanan sehat bisa menjaga kulit dan jaringan penghubung jadi lebih kuat dan elastis.
Konsumsilah sayur mayur, buah, biji-bijian, lemak sehat dan protein tanpa lemak.
Makan dengan cara ini juga dapat menurunkan peradangan dan mencegah retensi air, yang juga dapat mengurangi penampilan selulit Anda. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi retensi air.
Olahraga
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dan latihan ketahanan seperti bersepeda dapat mengurangi munculnya selulit.
Bagi sebagian orang, ini dapat membantu menjaga kadar lemak tubuh lebih rendah. Ini meningkatkan sirkulasi, yang membuat kulit dan jaringan ikat lebih sehat.
Ini meningkatkan tonus otot di daerah rawan selulit, menghaluskan penampilan.
Perawatan topikal
Produk topikal seperti krim, losion dan minyak mungkin memiliki nilai untuk menghaluskan penampilan kulit, tergantung pada bahannya.
Bahan-bahan yang diyakini bekerja meliputi:
Kafein: Sementara asupan oral tidak dianggap bermanfaat dalam hal selulit, dalam aplikasi topikal kafein dapat mengeringkan sel dan membuat lesung pipit menjadi kurang jelas. Anda harus menggunakannya setiap hari untuk mempertahankan efeknya.
Retinol: Produk yang mengandung 0,3 persen retinol dapat membantu menebalkan kulit dan menghaluskan tampilan selulit. Namun, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang nyata sampai setidaknya enam bulan penggunaan.
Studi menunjukkan bahwa bahan-bahan ini dapat bekerja dengan merangsang sirkulasi di kulit, mempromosikan pemecahan lemak, dan meningkatkan produksi kolagen.
Saat Anda mulai menggunakan produk topikal baru, pastikan untuk mengujinya di sepetak kecil kulit jika Anda alergi terhadap salah satu bahannya.
BTO sebagai salah satu produk perawatan selulit memiliki tekstur berminyak dan hangat.
"Ada empat bahan utama antara lain, Schinus Terebinthifolius Seed Extract, Sunflower Seed Oil, Centella Asiatica Extract, dan Olive Oil. Bahan-bahan herbal tersebut dipilih karena mampu merangsang lipolysis yang bisa menghancurkan lemak tubuh, anti-aging alami, memudarkan stretchmark, dan melancarkan peredaran darah. Kandungannya yang alami dijamin aman digunakan untuk siapapun termasuk ibu hamil dan ibu menyusui," kata Vina.
Sejumlah selebritas seperti Audi Marissa dan Irish Bella sampai food vlogger antara lain Lula Lahfah dan Mgdalenaf mengaku menggunakan BTO.
Cara enyahkan selulit
Minggu, 4 Juli 2021 14:49 WIB 984