Medan (ANTARA) - Dua pemain PSMS Medan, I Gede Sukadana dan Rachmat Hidayat mengaku kecewa usai keluarnya kabar penundaan Liga 1 dan Liga 2 akibat tingginya angka covid di sejumlah daerah.
Kendati kecewa, Sukadana tetap menghargai putusan yang dikeluarkan PSSI dan PT LIB selaku operator liga.
"Ya kecewalah pastinya. Namun mau bagaimana lagi mungkin ini putusan yang tepat yang dikeluarkan pemerintah dalam hal memutus penyebaran covid," ujarnya usai mengikuti agenda latihan yang berlangsung di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (1/7).
Baca juga: Manajemen PSMS berharap agar PSSI terbitkan kebijakan gaji pemain
Sukadana mengaku, kekecewaannya hadir setelah bagaimana persiapan tim yang telah dilakukan.
"Kecewanya sebenarnya karena kita semua di sini latihan kan tujuannya untuk liga. Kalau cuma latihan aja untuk apa," sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rachmat Hidayat. Namun di balik kekecewaannya ada hal positif yang bisa diambil.
"Pasti sedikit kecewa. Kita sudah persiapan, fisik juga sudah digenjot. Ditambah lagi kemarin kita perjalanan jauh ke Aceh ujicoba. Kalau tahu diundur kan kita mungkin gak kesana," ucapnya.
"Ada juga lah positifnya, kita lebih banyak waktu untuk persiapan. Kita ingatkan juga ke kawan-kawan tetap jaga motivasi, jangan sampai kendurlah fisiknya," sambungnya.
Pemain PSMS Medan kecewa Liga diundur
Jumat, 2 Juli 2021 0:07 WIB 2237
Pemain PSMS usai menjalani latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan (ANTARA/HO)
