Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan mengajak para guru di Medan dan sekitarnya untuk terus meningkatkan kemampuan dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini, serta belajar dari pengalaman bahwa tantangan pembelajaran tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Walau pandemi COVID-19, para guru dituntut untuk menyadari bahwa kita sekarang hidup di era revolusi 4.0. Bahkan ada beberapa negara yang mulai menyambut revolusi 5.0. Jadi guru, jangan tertinggal dari anak didiknya. Apalagi generasi millenial sangat akrab dengan teknologi. Para guru tidak boleh ketinggalan," tegas Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho di Medan, Kamis.
Pernyataan tersebut diungkapkannya ketika menghadiri peringatan hari guru nasional di Aula Ballroom PT Bank Sumut Medan di Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
Baca juga: Pemkot Medan ikuti skema pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional
Ia melanjutkan, dewasa ini interaksi antara guru dan murid menjadi sedikit terkendala akibat pandemi COVID-19. Perjuangan para guru di era pandemi ini patut dihargai, karena dituntut agar bisa membuat anak didik tetap belajar dengan antusias dan mampu memotivasi menjadi pembelajar mandiri.
"Situasi ini bisa dipandang dari sudut pandang yang positif maupun dari sudut pandang negatif. Positifnya, para guru akhirnya dipaksa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun bahan ajar agar seluruh materi bisa tersampaikan dengan baik dan benar, meski dibatasi ruang dan jarak," ungkapnya.
Sedangkan sisi negatif, tuturnya, belajar daring dari rumah mengakibatkan murid menjadi sulit berkonsentrasi, karena kerap terkendala gangguan jaringan. Selain itu, kegiatan melibatkan interaksi antara murid dan guru sama sekali tidak berjalan serta kegiatan ekstrakurikuler hampir tidak bisa dilaksanakan.
"Tingkat stres yang tinggi, juga diakui terjadi pada murid dan orang tuanya. Para orang tua banyak yang tidak sabar, ketika harus membantu anak-anak mereka belajar dari rumah. Untuk itu, harus ada sinergi yang kuat antara para guru dengan orang tua untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak. Saya berharap para guru tidak hanya menjadi sosok yang sekedar mengajar, namun juga bisa menjadi sosok yang menggerakkan perubahan dan membentuk karakter bangsa," pinta Arief.
Pemkot Medan ajak guru terus tingkatkan kemampuan teknologi
Jumat, 4 Desember 2020 0:33 WIB 760