Madina (ANTARA) - Ancaman dampak virus Corona telah dirasakan semua lapisan masyarakat, tak terkecuali keluarga nelayan yang tinggal di kawasan pantai barat Mandailing Natal yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sumber daya perikanan.
Di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal misalnya, virus Corona ini telah mempengaruhi perekonomian nelayan yang ada di desa itu.
Para nelayan saat ini sudah sangat jarang melaut karena ikan hasil tangkapan nelayan susah lakunya di pasaran.
"COVID-19 ini telah berdampak kepada perekonomian para nelayan. Hasil tangkapan nelayan juga kurang laku," ungkap Tasli salah seorang nelayan kepada wartawan Sabtu (12/9).
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Bupati minta tingkatkan pengawasan
Tasli menyebut, para nelayan khususnya di Kecamatan Muara Batang Gadis saat ini banyak yang tidak melaut karena tidak mampu membeli Bahan Bakar Minyak (BBM). Belum lagi tuntutan kredit dan biaya-biaya lainnya.
"Dulu sebelum COVID-19 hasil tangkapan kita bawa kepenampungan, namun sekarang penampung sudah tidak menerima lagi," ujarnya.
Atas kondisi ini Tasli berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan perhatian kepada keluarga nelayan dan pelaku perikanan rakyat lainnya yang rentan terdampak penyebaran COVID-19.
Terdampak COVID-19, pendapatan nelayan di Pantai Barat Madina menurun
Sabtu, 12 September 2020 15:14 WIB 2293