Pematangsiantar (ANTARA) - Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Guntur Witjaksono menyatakan, capaian kinerja kepesertaan, hasil investasi, dan pelayanan Lembaga Hukum Publik ini tetap tumbuh positif di tahun 2019.
Pada siaran pers, Rabu (5/2) di Jakarta, disebutkan, Direksi telah meningkatkan cakupan kepesertaan mencapai 55,2 juta pekerja atau tumbuh 9,1% dan meraih Yield Of Investment (YOI) tahun 2019 sebesar 7,34%.
Indeks kepuasan pelayanan juga meningkat mencapai 95,3%. Pencapaian ini tentunya berkat kerjasama dan peran semua pihak yang terkait.
Baca juga: Tak perlu khawatir, BP Jamsostek tegaskan dana kelolaannya aman
Guntur menjelaskan, Dewan Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan tugas BPJAMSOSTEK serta memberikan saran, nasehat dan pertimbangan kepada Direksi baik secara tertulis maupun melalui Rapat Gabungan Dewas-Direksi setiap bulan.
Dikatakan, sebagai bagian dari tugasnya, Dewas juga selalu mendorong manajemen BPJAMSOSTEK untuk selalu mencari cara-cara baru dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan dengan optimal seluruh sumberdaya yang dimiliki BPJAMSOSTEK, tanpa meninggalkan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan kajian resiko mengingat kami mengelola dana amanah dari pemberi kerja dan pekerja agar mereka terlindungi.
"BPJAMSOSTEK memiliki modal yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya," sebutnya.
Baca juga: BP-Jamsostek tawarkan MoU perlindungan sosial tenaga kerja kepada Pemkab Madina
Selain sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen juga didukung Dewas yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholder, baik dari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat.
Terkait pengelolaan dana, dia juga memberikan catatan khusus agar Direksi BPJAMSOSTEK selalu menekankan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan investasi.
Untuk itu pihaknya telah mempunyai skema kerjasama dengan KPK dalam hal aspek pencegahan terjadinya praktik-praktik koruptif di Lembaga ini.
Guntur juga bersyukur lembaga yang diawasinya tidak terjebak dalam kegiatan investasi tidak bertanggungjawab, dana dalam kondisi aman dan tidak mengalami permasalahan gagal bayar serta kekurangan liquiditas seperti beberapa lembaga asuransi BUMN lainnya.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada jajaran Dewan Pengawas atas pengawasan, dukungan dan masukan yang diberikan dalam menjalankan operasional BPJAMSOSTEK.
"Dukungan Dewan Pengawas kepada jajaran Direksi BPJAMSOSTEK selama ini sangat luar biasa. Kami selalu berusaha menjalankan saran yang disampaikan. Kami semua mempunyai tujuan yang sama untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia melalui tugas dan wewenang masing," tutur Agus.
Ketua Dewas: BPJAMSOSTEK tetap tumbuh dalam situasi ketidakpastian
Rabu, 5 Februari 2020 11:20 WIB 1243