Fiorentina tunjuk Giuseppe Iachini sebagai manajer baru

Jakarta (ANTARA) - Tim papan bawah Liga Italia (Serie A), Fiorentina, menunjuk Giuseppe Iachini, seorang profesional yang berpengalaman di dunia kepelatihan Italia, menjadi manajer baru mereka pada Senin untuk menggantikan Vincenzo Montella, yang dipecat akhir pekan lalu.

Manajer berusia 55 tahun ini sukses mempromosikan empat klub berbeda dari Serie B ke kompetisi papan atas, meskipun ia tidak pernah melatih klub-klub terbesar di Italia atau memenangkan gelar juara.

Montella, yang bertugas selama delapan bulan, dipecat pada Sabtu setelah kekalahan kandang 1-4 atas AS Roma sehingga memperpanjang rekor tanpa kemenangan Fiorentina menjadi tujuh laga. Kekalahan itu membuat mereka berada pada urutan ke-15 klasemen Serie A dengan 17 poin, terpaut tiga poin dari zona degradasi.

"Situasi saat ini memaksa kami untuk mengganti pelatih," kata Rocco Commisso, pemilik klub yang juga seorang miliarder AS. "Kami memilih Iachini karena orang hebat, terkait dengan Florence dan Fiorentina. Sekarang kita harus tetap bersatu dan kembali ke jalur yang benar sesegera mungkin".

Baca juga: Roma benamkan Fiorentina di Artemio Franchi

Baca juga: Fiorentina pecat Vincenzo Montella

Iachini memenangkan promosi ke Serie A bersama Chievo pada 2008, Brescia pada 2010, Sampdoria pada 2012 dan Palermo pada 2014. Dia juga pernah melatih Venezia, Cesena, Vicenza, Piacenza, Siena, Udinese, dan Sassuolo.

Manajer ini sempat pula mengalami penurunan prestasi dalam  dunia sepak bola Italia dan mengalami beberapa kali pemecatan, terakhir oleh Empoli pada Maret setelah empat bulan bekerja. Dia dipecat dua kali dalam kurun empat bulan oleh Palermo dalam musim 2015-2016, kedua kalinya setelah tiga minggu.

Fiorentina, yang lolos dari ancaman degradasi pada hari terakhir musim lalu, memulai musim ini dengan harapan baru setelah Commisso membeli klub ini dari keluarga Della Valle pada Juni dalam sebuah kesepakatan yang dilaporkan Reuters senilai 160 juta euro (177,47 juta dolar).

Pemilik baru segera memperkuat skuad, menghadirkan pemain depan Brasil Pedro, gelandang asal Chile Erick Pulgar, pemain muda Liverpool Bobby Duncan plus pemain sayap veteran Prancis Franck Ribery dan berhasil mempertahankan Federico Chiesa.