Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klopp mengingatkan Liverpool, Jumat, untuk bersiap menghadapi pertarungan sengit dengan para pemain muda Chelsea yang mengingatkannya pada tim Borussia Dortmund yang menggetarkan, yang berbondong-bondong merebut Jerman dan Eropa.
Klopp, yang tim asuhannya memimpin Liga Premier akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Minggu, membangun tim yang dinamis selama tujuh tahun di Dortmund ditopang oleh para pemain berbakat Mario Goetze, Nuri Sahin, Shinji Kagawa dan Robert Lewandowski.
Ia melihat lebih dari sedikit kesamaan antara tim Dortmund yang memenangi Bundesliga secara beruntun dan mencapai final Liga Champions pada 2013, dan cara bos Chelsea Frank Lampard menempatkan keyakinannya pada anak-anak the Blues.
"Ini tim yang sangat menarik, ini mengingatkan saya sedikit mengenai tim saya di Dortmund bertahun-tahun lalu ketika mereka masih sangat muda, bahkan lebih muda dari tim Chelsea ini," kata Klopp seperti dikutip AFP, Sabtu.
"Orang selalu membicarakan betapa mudanya mereka, tapi mereka hanya bermain karena mereka sebagus itu, mereka tidak bermain karena mereka semuda itu.
"Mereka memasukkan Christian Pulisic pada musim panas dan semua pemain di sekelilingnya punya nilai yang sama, Tammy Abraham, Mason Mount, (Callum) Hudson-Odoi.
"Tim yang bagus, hormat saya semuanya. Mereka pesaing yang tepat pada hampir semuanya."
Lulusan akademi Abraham, Mount dan Fikayo Tomori semuanya telah menikmati awal yang kuat pada musim pertama Lampard bertugas, adanya larangan transfer bagi Chelsea memaksa manajer baru mereka memberi para pemain muda kesempatan yang sulit didapat pada tahun-tahun sebelumnya dengan pengeluaran besar the Blues.
Abraham sudah mencetak tujuh gol musim ini, sementara Mount berharap tampil akhir pekan ini setelah pemulihan dari cedera engkel yang diderita dalam pertandingan Liga Champions pada Selasa, saat timnya kalah melawan Valencia.
Awal luar biasa
Liverpool bertandang ke Chelsea setelah memenangi semua lima pertandingan pertama liga, namun hanya dengan satu kemenangan tandang melawan enam lawan teratas dalam 12 upaya mereka sebelumnya.
Kendati memuji para pemain muda Chelsea, Klopp pasti menyukai peluangnya untuk mengakhiri frustrasi beruntun melawan tim yang masih mencari kemenangan kandang pertama mereka di bawah Lampard.
Liverpool mengalami kekalahan pada pertengahan pekan dalam laga Liga Champions, dengan kekalahan 0-2 di Napoli membawa tim pemegang gelar itu kembali menjejak bumi setelah mengawali musim domestik dengan luar biasa.
Namun, tim asuhan Klopp unggul lima poin dari juara liga Manchester City berkat awal yang sempurna.
The Reds sudah mengalahkan Chelsea dalam adu penalti untuk memenangi Super Cup Eropa setelah bermain imbang 2-2 di Istanbul pada Agustus lalu.
"Ada berbagai cara yang berbeda untuk memenangi pertandingan tandang, kami harus mencari jalan untuk menemukan satu," Klopp said.
"Kami pergi kesana untuk memperoleh hasil, Anda tidak bisa pergi ke Chelsea dan mendapat jaminan bahwa Anda akan memenangi pertandingan, mereka sungguh terlalu kuat untuk itu.
"Saya rasa pada 2016, kami menang melawan semua enam tim teratas dan mempunyai semua masalah itu. Sekarang kami jauh lebih sukses memenangi semua pertandingan lainnya."
Sementara Liverpool telah menetapkan bidikan mereka pada gelar Inggris pertama sejak 1990, Lampard tahu Chelsea tampaknya harus puas dengan tantangan empat besar menyusul larangan transfer dan kepergian Eden Hazard ke Real Madrid pada akhir musim lalu.
Melanjutkan perkembangan Abraham (21), Mount (20), dan kawan-kawan sangat penting bagi kemajuan Chelsea dan Lampard ingin Mount menghadapi Liverpool untuk melanjutkan pendidikannya.
"Ia punya kesempatan. Kami melihat gambar tekel yang membuatnya tampak sangat buruk. Semoga tidak terlalu buruk," kata Lampard.
"Kami berusaha, hal baik tentang Mason adalah sikapnya yang sangat baik bahwa ia akan memberikan segalanya untuk bermain bagi klub ini. Kami akan punya setiap peluang untuk mencoba membawanya ke sana."
Klopp siap hadapi ujian dari pasukan muda Chelsea
Sabtu, 21 September 2019 14:04 WIB 488