Medan (ANTARA) - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Medan menargetkan 10 medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan di Pekan Olaharaga Provinsi Sumatera Utara yang mulai digelar akhir Juni 2019.
Ketua POBSI Kota Medan Syahrial Effendi, Rabu, mengatakan pihaknya optimistis bisa mendulang medali sebanyak mungkin dalam Porprovsu nanti, mengingat persiapan yang dilakukan selama ini sudah cukup matang.
"Kami yakin biliar akan menambah pundi-pundi perolehan medali untuk kontingen KONI Kota Medan. Target minimal kita bisa meraih 10 emas dari 16 nomor yang dipertandingkan," katanya.
Agar target tersebut dapat diraih secara maksimal, para atlet yang dipersiapkan tetap menggelar latihan selama bulan puasa, dengan waktu yang disesuaikan.
"Porprovsu tahun ini adalah ajang pertama kali diikuti POBSI Medan dan jadi momentum serta ajang pembuktian bahwa biliar Kota Medan adalah yang terbaik di Sumut," katanya.
Baca juga: Jalin kebersamaan, Koramil 18/GL olahraga bersama dengan masyarakat
Sementara itu, pelatih biliar Kota Medan Resa Rangkuti mengaku optimistis biliar bisa tampil sebagai juara umum karena tim Kota Medan diisi atlet bertabur bintang alias pebiliar yang sudah pernah berprestasi di ajang Kejurnas dan PON.
Di antaranya adalah M. Fadly, Jefry Zen, Hot Maruli Simarmata, Jhonny Chandra, Edy, Putra Eka Pratama, Rini Astuti Nasution, dan Leonnie Amanda Wattimena.
Nama-nama tersebut merupakan pebiliar Kota Medan yang sudah pernah tampil dan meraih medali di Kejurnas dan PON.
Menurut Resa, jumlah atlet biliar Kota Medan yang dipersiapkan di ajang empat tahunan itu 14 orang yang akan mengikuti 3 divisi, yakni Pool, snooker dan caroom dengan 16 nomor pertandingan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI Kota Medan Eddy H Sibarani mengaku bangga melihat persiapan yang dilakukan tim biliar Kota Medan dan berharap mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Eddy Sibarani juga bersyukur dengan kolaborasi yang baik selama ini antara Pengcab POBSI Medan dengan Pengprov POBSI. "Saya menginginkan kerja sama yang baik itu bisa berjalan terus di masa-masa yang akan datang," katanya.
