Aekkanopan (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Labuhanbatu Utara AKBP Khairullah, SH, MH memuji Bupati H Kharuddin Syah SE. Pasalnya, walau kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu masih tergolong baru, namun sudah memiliki BNN.
“Di Labuhanbatu Raya, baru Labura yang memiliki BNN. Ini karena kepedulian dan perhatian bupati terhadap masalah narkoba,” katanya di sela-sela memberi keterangan terkait 45 pengguna narkoba yang dikirim Polres Labuhanbatu ke lembaga yang dipimpinnya, Senin.
Hal itulah, jelasnya, membuat Polres Labuhanbatu mengirimkan para pengguna narkoba yang terjaring pada operasi yang dilaksanakan dua malam sebelumnya ke BNN Labura.
Menjawab pertanyaan apakah BNN sudah pernah melakukan tindakan pemberantasan narkoba di wilayahnya, pria yang pada saat itu berpakaian kemeja putih tersebut mengaku belum. “Belum pernah,” kata pria yang memimpin lembaga yang telah berdiri lebih dari setahun tersebut.
Diantara penyebab BNN Labura belum melakukan aksi pemberantasan karena kurangnya personil. Selain itu, fasilitas seperti ruang tahanan untuk mereka yang ditangkap juga belum tersedia.
“Kita kekurangan personil. Selain itu, kalau nanti ada yang ditangkap mau ditahan dimana? Ruangan kita saja masih seperti ini,” jelasnya di hadapan sejumlah wartawan yang hadir di ruang kerjanya.
Diterangkannya, bupati memang sudah berjanji akan membangun kantor untuk BNN yang lebih baik lagi. Namun ia mengaku tidak mengetahui dimana lokasi kantor itu akan dibangun serta kapan dimulai.