Medan (ANTARA) - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan jumlah peserta operasi katarak yang dilaksanakan di seluruh kejaksaan sudah mencapai sebanyak 18.000 orang.
"Diharapkan kegiatan bakti sosial ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata HM Prasetyo dalam sambutannya ketika membuka bakti sosial operasi katarak dan hernia di Kejaksaan Tinggi Sumut, Medan, Sabtu.
Selain bertugas sebagai aparat penegak hukum, menurut dia, jaksa juga harus berbaur dan memiliki empati terhadap masyarakat. "Rencana kegiatan bakti sosial dan kunjungan ke Medan sudah lama direncanakan, namun hari ini baru terlaksana," ujar Jaksa Agung.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Fachruddin Siregar dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan bakti sosial diikuti seluruh Kejari di wilayah kerja Kejati Sumut.
Kegiatan bakti sosial (Baksos) operasi katarak, menurut dia, diikuti 365 pasien dan hernia 83 pasien.
"Pelaksanaan kegiatan baksos itu melibatkan 50 dokter dan 69 perawat, dan 10 dokter dari Jakarta," ujar Fachruddin.
Ia mengatakan, kegiatan yang digelar selama dua hari itu (Sabtu-Minggu, 23-24/3) juga meliputi peresmian sekolah TK Adhyaksa, Pos Yandu "Holong Ni Roha", penandatanganan prasasti gedung baru Kejari Belawan, Kejari Simalungun, perjanjian kerja sama dengan USU, Unimed dan Polimed.
"Pada Minggu, Ibu-ibu IAD mengadakan gerakan Indonesia bersih di kampung Mandailing, dan Babura," katanya.
Usai membuka acara bakti sosial, Jaksa Agung HM Prasetyo meninjau langsung proses pelaksanaan operasi katarak di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan.
Peserta operasi katarak di seluruh kejaksaan capai 18.000 orang
Sabtu, 23 Maret 2019 23:14 WIB 1172