Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai berharap keberadaan "Batik Kito" menjadi salah satu produk industri rumahan yang mampu menopang perekonomian warga sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Batik kito yang digagas Ketua Dekranasda Tanjungbalai diharapkan bisa menjadi 'home industri' warga untuk meningkatkan perekonomian," ujar Wali Kota Tanjungbalai H. Muhammad Syahrial, Jumat (28/2) malam.
Wali kota melanjutkan, Pemkot Tanjungbalai akan terus mendukung dan mengapresiasi masyarakat yang ingin mengembangkan bakat, minat dan kreativitas dalam industri Batik Kito maupun kerajinan tangan lainya.
"Dukungan tersebut untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sebagaimana visi Sejahtera yang kami usung ketika Pilkada 2015," ujar Syahrial.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita menyatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai cara untuk mengembangkan Batik Kito, termasuk melalui lomba mendesain batik bagi kalangan pelajar SD hingga SMA sederajat dan kalangan umum dalam rangka Hari Jadi Tanjungbalai ke-398 bekerja sama dengan Dewan Kesenian Tanjungbalai.
"Lomba mendesain ini merupakan upaya menarik minat masyarakat agar terlibat dalam mengembangkan Batik Kito yang pada akhirnya diharapakan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Novita Syahrial.
Para pemenang desain Batik Kito masing-masing untuk tingkat SD/sederajat Juara I diraih Naila Husna Sitorus, Juara II Irsyad Afriansyah dan Juara III Aqila Zahira. Tingkat SMP/sederajat Juara I Nazwatun Putri, Juara II Santiadi Salsabila dan juara III M. Rizki Al Anshori, sedangkan untuk tingkat SMA/sederajat Juara I Fani Fitria, Juara II Aisyah Rahmi dan juara III Andira Warain.
Untuk kategori umum Juara I Arman Al Fariz Siregar, Juara II Sarwani dan Juara III Fadly Pratama.
Para pemenang diumumkan Ketua Dewan Kesenian Tanjungbalai, Khawalid Mingka.
Para pemenang lomba mendapatkan uang pembinaan dari Bank Sumut Cabang Tanjungbalai di bawah pimpinan Ramadhan Muda Siregar yang menjadi sponsor lomba mendesain batik tersebut.
Pemkot Tanjungbalai ingin "Batik Kito" topang ekonomi warga
Sabtu, 29 Desember 2018 19:03 WIB 4640