Pemotongan hewan kurban di Langkat meningkat

Langkat,  (Antaarmews Sumut - Pemotongan hewan kurban di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk tahun 2018 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya terutama untuk sapi dan domba.
     
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Jumat.
   
 Nasiruddin menjelaskan kalau tahun 2017 pemotongan sapi 4.001 ekor, domba 2.215 ekor, kambing 1.324 ekor dan kerbau empat ekor, maka di tahun 2018 ini untuk pemotongan sapi sebanyak 4.185 ekor, domba 2.359 ekor, kambing 940 ekor dan kerbau lima ekor.
   
 "Kenaikan pemotongan hewan kurban ada padasapi, domba dan kerbau," katanya.
     
Untuk terbanyak pemotongan hewan kurban sapi yaitu Kecamatan Stabat 486 ekor, Kecamatan Selesai 323 ekor, Kecamatan Padang Tualang 290 ekor, Kecamatan Babalan 264 ekor, Kecamatan Sei Lepan 218 ekor.
     
Sementara untuk ternak domba terbanyak Kecamatan Selesai 260 ekor, Kecamatan Secanggang 260 ekor, Kecamatan Binjai 228 ekor, Kecamatan Tanjungpura 124 ekor, Kecamatan Stabat 152 ekor, Kecamatan Hinai 187 ekor. 
     
Sedangkan pemeotongan hewan kurban kambing terbanyak Kecamatan Secanggang 105 ekor, Kecamatan Binjai 80 ekor, Kecamatan Padang Tualang 78 ekor, Kecamatan Binjai 80 ekor, Kecamatan Babalan 63 ekor.
     
"Pemotongan hewan kerbau hanya disatu kecamatan saja yaitu Kecamatan Padang Tualang sebanyak lima ekor, sementara kecamatan lainnya tidak ada pemotongan kerbau," ujarnya.
   
 Pihaknya berharap agar para pekurban ditahun mendatang juga dapat meningkatkan p;emotongan hewan kurbannya sehingga akan semakin banyak lagi wsarga Langkat yang kurang mampu bisa menikmati daging kurban.
   
 Dari hasil pemotongan hewan kurban tersbeut tidak ada satu penyakit hewanpun yang ditemui ketika dilakukan pemotongan dan ini sungguh sangat membanggakan buat pengembangan ternak di Langkat, katanya.