Medan (Antaranews Sumut) - Manajemen PSMS Medan merasa keberatan terkait hukuman denda Rp80 juta yang dijatuhkan Komdis PSSI akibat ulah pelemparan botol ke lapangan saat pertandingan melawan Persib Bandung, 5 Juni 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya sudah menerima salinan saknsi dari komdis PSS tersebut dan segera banding serta meminta pengurangan jumlah denda.
"Kami keberatan atas sanksi tersebut dan minta pengurangan dendanya," katanya.
Julius Raja mengaku pada pertandingan yang berkesudahan dengan 0-3 untuk Persib tersebut, penonton kesal dengan kepemimpinan wasit, apalagi penampilan PSMS memang sangat mengecewakan.
Baca juga: PSMS menyerah 3-0 dari persib bandung
Sebab itu Julius Raja mengimbau agar penonton dan suporter menjaga ketertiban dan tidak melakukan pelemparan saat laga yang dijalani PSMS di Stadion Teladan karena hanya merugikan bagi tim kebanggaan mereka itu sendiri.
Sebelumnya melalaui sidang, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan keputusan denda dan sudah disampaikan ke PSMS tertanggal 24 Juni 2018.
Dalam salinan keputusan Komdis PSSI Liga 1 nomor 080/L1/SK/KD-PSSI/VI/2018, PSMS dikenai denda Rp80 juta.
Suporter PSMS terbukti melakukan pelemparan botol pada menit ke-82 dan menit 84, serta menit ke-90+.
PSMS keberatan sanksi dari komdis
Selasa, 26 Juni 2018 22:21 WIB 2521