PDIP Taput klarifikasi mundurnya 4 kader di Siborongborong

Siborongborong (Antaranews Sumut) - Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, Robin Sianturi didampingi Wakil Ketua Bidang Komisi Politik Edward Hutabarat, dan Ketua PAC Siborongborong Hulman Nababan, melakukan klarifikasi terkait isu berkembang menyoal mundurnya empat kader partai tersebut di Siborongborong, Rabu.

"Ada sejumlah 4 orang kader yang mundur, tidak benar bila ada kabar yang menyebutkan jika pengurus 15 ranting PDIP Siborongborong telah mengundurkan diri," terang Robin dan dua koleganya, di kantor PAC PDIP Siborongborong.

Disebutkan, para kader yang mengajukan pengunduran diri sekitar Oktober 2017 lalu, adalah mantan sekretaris PAC berinisial HN, dan 3 kader dari ranting kelurahan pasar siborongborong yang masing-masing berinisial DL, ES, dan MH.

"Pengunduran diri keempatnya tentu telah diproses sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Dan, pada 23 Desember 2017, konsolidasi partai untuk menyikapi permasalahan tersebut sudah dilakukan," jelasnya.

Kata Robin, alasan pengunduran keempat kader yang disampaikan kepada pengurus partai adalah menyoal masalah kesejahteraan. Hal yang sama sekali diluar dugaan mengingat kepengurusan partai adalah terkait paham dan idiologi, dan tidak pernah digaji.

"Sinyalemen yang ada, ada pihak-pihak yang memprovokasi mereka untuk mengundurkan diri. Namun, sudahlah, mereka mengundurkan diri, ya mundur saja," ujarnya.

Harapnya, perihal pengunduran diri tersebut jangan lagi dikaitkan dengan urusan Pilkada Taput. Sebab, hal tersebut sama sekali tidak kebenarannya.

"Walau memang keberadaan para kader yang mundur memihak kandidat lain di Pilkada. Hal itu mungkin sudah menjadi pilihan mereka," sebutnya.

Edward Hutabarat yang memimpin bidang komunikasi politik partai berlambang banteng moncong putih itu juga menyampaikan, bahwa berdasarkan aturan partai, loyalitas kader merupakan harga mutlak.

"Jadi bukan suatu alasan bila dibahas persoalan kesejahteraan. Kita masuk partai tidak pernah digaji sepeser pun. Jadi menurut kita, para kader yang mengundurkan diri ini merupakan penghianat partai dan kalau berpindah pun ke partai lain pasti akan tetap berhianat," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua PAC Siborongborong Hulman Nababan, yang membenarkan, bahwa alasan pengunduran diri sejumlah kader yang berada dibawah kepengurusannya murni karena alasan mereka yang menyoal kesejahteraan.