Empat Unit Bus Transbinjai Mulai Uji Coba

Binjai, 19/6 (Antarasumut) - Sebanyak empat unit bus Trans Binjai di Binjai, Sumatera Utara, mulai menjalani masa uji coba setelah peluncurannya dilakukan oleh Wali kota, guna diperuntukkan melayani masyarakat setempat.


Wali Kota Binjai Muhammad Idaham menjelaskan di Binjai, Senin, uji coba bus Trans Binjai melintas diawali dari Balai Kota, jalan Sudirman, Binjai Kota, kemudian mengitari tugu Pahlawan Binjai, lalu masuk ke jalan Imam Bonjol.


Tidak hanya itu saja bus ini juga melintasi jalan Sultan Hasanuddin hingga akhirnya balik ke Balai Kota Binjai.


Idaham mengatakan bus Trans Binjai dilengkapi CCTV untuk dapat melihat penumpang dan GPS untuk memantau pergerakan bus. Selain itu, bus Trans Binjai dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan masing-masing memiliki 20 kursi penumpang.


"Untuk pembayaran nanti menggunakan smart card," katanya.


Tentang smart card, dikoordinasikan dengan PT KAI, tujuannya agar nantinya kartu diberikan kepada masyarakat tidak hanya dimanfaatkan untuk bus Trans Binjai, tetapi dapat dimanfaatkan saat menggunakan kereta api.


"Kabar baiknya bus ini akan digratiskan selama beroperasi hingga bulan Desember 2017," katanya.


"Tahun ini tarif kita gratiskan. Kami mau lihat dulu berapa biaya operasional yang dikeluarkan, sehingga kita bisa menghitung tarif yang akan dikenakan. Sementara untuk rute, kami atur agar tidak ada berbenturan dengan bus Perintis," ujarnya.


Operasional bus Trans Binjai nantinya hanya berhenti pada halte-halte yang telah disiapkan. Untuk memudahkan calon penumpang, Pemko akan membangun halte sesuai warna bus.


"Misalnya warna biru rutenya Utara ke Timur dan warna hijau rutenya Barat ke Selatan. Dari warna saja masyarakat sudah bisa memahami bus mana yang dicari," katanya.


"Insya Allah tahun ini kita akan punya delapan unit bus Trans Binjai. Kita akan menciptakan smart transportasi dan menciptakan kota pintar," ujar Idaham.


Kepala Dinas Perhubungan Syahrial menjelaskan bus Trans Binjai belum dioperasikan secara intensif, sebab, Pemko Binjai masih akan menunggu halte yang akan dibangun tahun 2017.


"Itu tadi namanya uji coba belum digunakan karena masih menunggu halte yang dibangun. Selain itu, juga masih dibutuhkan sumber daya manusia untuk operasional bus tersebut," katanya.