Medan, 17/4 (Antara) -Manajemen PT Kereta Api Indonesia mengaku masih menunggu instruksi pembukaan rel kereta api dari Pematangsiantar-Parapat, Sumatera Utara dan siap melaksanakannya kalau dipercaya atau ditugaskan pemerintah.
"Tentu KAI siap kalau ditugaskan membuka jalur kereta api Pematangsiantar-Parapat seperti wacana Pemerintah sebagai wujud dukungan kepada Danau Toba yang dijadikan salah satu daerah tujuan wisata utama Indonesia," ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq di Medan, Senin.
Namun dia mengakui, hingga saat ini, belum ada langkah apapun yang dilakukan KAI mengingat pembukaan jalur kereta api Siantar -Parapat itu juga masih berupa wacana dan sedang dalam pembicaraan di berbagai kementerian.
"Yang pasti kalau sudah ditunjuk pemerintah, KAI siap menjalankan program itu,"katanya.
KAI meyakini, kalau rencana pembangunan rel kereta api Siantar-Parapat itu benar-benar jadi, masalah pembebasan lahan juga dipastikan tidak menjadi masalah.
Pembebasan lahan, kata dia yang didampingi Manajer Humas KAI Divre 1 Sumut M. Ilud Siregar, diyakini bisa cepat karena sebelumnya menteri terkait menyangkut infrastruktur, Jaksa Agung dan Polri sepakat untuk saling membantu dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Enam pejabat negara setingkat menteri itu sepakat dan menandatangani nota kesepahaman tentang percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan aset BUMN.