Samosir, 22/3 (Antarasumut) - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang membuka taman (rumah) bacaan di tanah kelahirannya di Desa Pardomuan Lontung, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu.
Peresmian rumah baca tersebut dilakukan secara sederhana dengan menghadirkan para pelajar tingkat SD dan SMP yang berlokasi di daerah Lontung.
Saut mengatakan, kunjungan ke kampung halaman itu bukan hanya semata pulang kampung, tetapi merupakan program dari KPK dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemberantasan korupsi yang selama ini dikenal di masyarakat hanya berbentuk tindakan.
"Program KPK untuk memberantas korupsi bukan hanya sebatas penindakan, karena korupsi di Indonesia tidak bisa diberantas tuntas, dikarenakan sistim yang dibangun selama ini yang membuat marak dan suburnya korupsi. Jadi perlu melakukan perubahan sistim," kata Saut.
Saut menilai, pengenalan pemberantasan korupsi perlu dikenalkan sejak dini kepada anak-anak supaya terbentuk karakter yang baik, seperti membantu orang tua di kampung, memetik cokelat serta ke ladang.
"Jadi si anak bisa mengatur dirinya kapan untuk bermain, kapan untuk belajar dan kapan membantu orang tua dan itu adalah salah satu pembentukan karakter yang baik," kata saut.
Kehadiran Saut Situmorang ke Lontung mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi bersama Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, Bupati Taput, Nikson Nababan, Bupati Tobasa, Darwin Siagian, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Khairuddin Siagian dan pimpinan SKPD lainnya.
Komisioner KPK Resmikan Rumah Baca di Samosir
Kamis, 23 Maret 2017 7:37 WIB 2224
"Program KPK untuk memberantas korupsi bukan hanya sebatas penindakan, karena korupsi di Indonesia tidak bisa diberantas tuntas, dikarenakan sistim yang dibangun selama ini yang membuat marak dan suburnya korupsi. Jadi perlu melakukan perubahan siste